Jumat, 26/04/2024 - 21:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mahmoud Abbas: Netanyahu tidak Percaya pada Perdamaian

ADVERTISEMENTS

Abbas mengatakan dia sangat yakin Netanyahu tidak tertarik untuk berdamai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 RAMALLAH — Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan dia harus berurusan mantan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu yang memenangkan pemilihan kembali bulan ini, Ahad (13/11/2022). Abbas mengatakan dia sangat yakin Netanyahu tidak tertarik untuk berdamai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Saya mengenal Netanyahu sejak lama, sejak 1990-an. Dia adalah orang yang tidak percaya pada perdamaian tapi saya tidak punya pilihan lain selain menghadapinya,” kata Abbas kepada Televisi Palestina dilansir dari Al Aarabiya, Senin (14/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Hamas: Netanyahu Menipu Rakyat Israel Seolah Proses Negosiasi Berjalan


 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pemimpin Palestina tersebut mengatakan harus ada resolusi damai untuk konflik selama beberapa dekade. Abbas memiliki kendali terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel


 


“Saya punya masalah dengan Israel, Israel menduduki tanah dan negara saya. Siapa perdana menteri? Netanyahu. Saya terpaksa berurusan dengan dia,” kata Abbas.

Berita Lainnya:
Peringatan untuk Ayah Jika tidak Mampu Jadi Kepala Keluarga yang Baik


 


Netanyahu, yang dalam masa jabatan sebelumnya melakukan normalisasi dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko, mengatakan pada Ahad bahwa dia berusaha untuk mencapai kesepakatan damai dengan negara-negara Arab lainnya, sesuatu yang dia katakan pada akhirnya dapat membantu mengakhiri konflik Israel-Palestina. Pembicaraan perdamaian Israel-Palestina terhenti sejak 2014.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi