Selasa, 30/04/2024 - 19:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jubir Muda PKB: Konser Sebaiknya Tetap Dilaksanakan dengan Catatan

ADVERTISEMENTS

Konser musik membangkitan UMKM

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Isu mengenai larangan peniadaan sementara penyelenggaraan event, termasuk konser musik hingga Desember 2022 menyeruak di tengah publik. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Juru bicara (Jubir) muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Vokalis Band Hijau Daun Dide Irawan tak sependapat dengan pelarangan tersebut. Menurut dia, konser musik sebaiknya tetap dilaksanakan secara terbuka karena itu bagian dari ekonomi kerakyatan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mengenal Satelit China yang Ungkap Kehancuran Gaza Lampaui Nagasaki
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Sebaiknya konser tetap dilaksanakan secara terbuka karena itu bagian dari ekonomi rakyat,” kata Dide, Selasa (14/11/2022).

ADVERTISEMENTS


Menurut Dide, setiap penyelenggaraan konser pasti melibatkan banyak pegiat ekonomi. Mulai dari penjualan produk ternama sampai penjual produk-produk UMKM. “Dengan adanya penyelenggaraan konser, laju ekonomi terus berputar,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dide mengingatkan kalaupun nanti pemerintah mengambil keputusan untuk tetap memperbolehkan diadakannya konser, ia meminta dengan sangat agar para promotor konser menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Tidak boleh lagi ada toleransi pelanggan sekecil apapun.”Promotor konser harus komitmen untuk menjalankan sesuai aturan,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Masuki Puncak Arus Balik, Penumpang Kereta di Daop 8 Surabaya Meningkat


Di samping itu kata dia, promotor konser juga harus benar-benar memperhatikan masalah keamanan dan ketertiban. Sehingga peristiwa overcapacity penonton tidak terulang kembali. 


“Promotor jangan hanya mencari untung belaka, tapi masalah ketertiban dan keamanan acara harus benar-benar jadi perhatian serius,” pungkasnya.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi