Jumat, 26/04/2024 - 19:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Turki Tangkap 50 Orang yang Diduga Terlibat Pemboman di Istanbul

ADVERTISEMENTS

Ledakan pada Ahad menewaskan enam orang dan melukai puluhan orang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ISTANBUL — Turki menangkap 50 orang yang diduga memiliki keterlibatan dengan pemboman di Istiklal Avenue, Istanbul. Ledakan yang terjadi pada Ahad (13/11/2022) itu menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Polisi melakukan penggerebekan di Istanbul beberapa jam setelah ledakan dan menahan 48 orang, termasuk seorang wanita Suriah yang diduga meninggalkan bom bermuatan TNT di Istiklal Avenue. Polisi mengatakan, wanita itu diidentifikasi sebagai Ahlam Albashir yang telah menyeberang ke Turki dari Suriah secara ilegal. Albashir mengaku melakukan serangan itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pada Selasa (15/11/2022) Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan, jumlah tersangka yang ditahan telah meningkat menjadi 50 orang. Namun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.  Anadolu Agency pada Selasa melaporkan, polisi menahan dua bersaudara yang diidentifikasi sebagai Ammar J dan Ahmed J.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Insiden Tepi Barat, AS Kemungkinan Jatuhkan Sanksi pada Lebih Banyak Pasukan Israel


Ammar J diduga ditugaskan membantu Albashir melarikan diri dari Istanbul ke negara tetangga Yunani setelah serangan itu. Sementara Ahmed J. diduga mengantar tersangka yang masih buron, ke Provinsi Edirne, dekat perbatasan Bulgaria.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Turki akan melanjutkan perjuangannya melawan terorisme. Tidak ada organisasi teroris yang akan berhasil dalam rencana apa pun melawan Turki,” ujar Bozdag, dilaporkan situs berita independen T24.


Sekitar 80 orang dirawat di rumah sakit setelah serangan itu, dan setidaknya 57 di antaranya telah dipulangkan.  Enam korban yang terluka berada dalam perawatan intensif dan dua dari mereka dalam kondisi serius. Keenam orang yang tewas dalam ledakan itu adalah anggota dari tiga keluarga, termasuk dua anak perempuan berusia 9 tahun dan 15 tahun.

Berita Lainnya:
Erdogan Dukung Mark Rutte Sebagai Calon Sekjen NATO 


Ledakan pada Ahad (13/11/2022) menargetkan Istiklal Avenue, yaitu jalan raya populer yang dipenuhi dengan toko-toko dan restoran. Wilayah ini kerap menjadi destinasi para turis dan keluarga yang menghabiskan waktu akhir pekan. 


Pihak berwenang Turki menuding kelompok Kurdistan Worker Party (PKK) dan kelompok Kurdi Suriah sebagai dalang serangan bom. Namun, kelompok militan Kurdi membantah terlibat. PKK, telah melakukan pemberontakan bersenjata di Turki sejak 1984. Konflik tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang sejak saat itu. Ankara dan Washington menetapkan PKK sebagai kelompok teroris. 


 

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi