Rabu, 22/05/2024 - 22:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Betis PSK Pemicu Penikaman Polisi Penuh Koreng, Diduga Ini yang Bikin Korban Cancel BO

BANDA ACEH – Beredar foto penampakan kaki PSK pemicu penikaman polisi pengaman KTT G20. Diduga itu yang membuat korban kehilangan selera dan membatalkan kencan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Lu Kerti Dana Sari diamankan pasca penikaman Fitra Nur Syamsyah. Fotonya terpampang sedang duduk di kursi merah, di depan meja penyidik. Mengenakan baju cokelat. Hampir senada dengan warna kulitnya yang eksotis. Dipadu rok levis yang sangat pendek. Memperlihatkan paha hingga ujung kakinya. Kedua tangannya dikepit di antara paha.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Mulai paha hingga betis, tampak bekas luka korengan. Kulit cokelat tak mampu menyembunyikan bekas luka korengan itu. Ada pula foto Luh Kerti Dana Sari di profil michat. Tampak mulus dan putih. Mengenakan baju krem yang minim.

Diduga, luka korengan itu yang membuat korban Fitra Nur Syamsyah membatalkan kencan. Polisi asal Barru, Sulsel yang ditugaskan melakukan pengamanan KTT G20 itu, lantas meminta kembali uangnya.

Namun, Luh Kerti Dana Sari tak bersedia mengembalikan. Pria berusia 22 tahun itu pun marah besar. Keduanya lalu cekcok. Teriakan Luh Kerti Dana Sari memancing seorang bernama Alvin mendekat dan membantu Luh Kerti Dana Sari.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Korlantas Polri Uji Keamanan Pengiriman Bukti Tilang Melalui Whatsapp

Kejadian bermula pada Rabu, 16 November 2022, pukul 01.00 Wita di salah satu hotel di Denpasar, Bali. Saat itu, korban memesan PSK cewek melalui aplikasi MiChat. Dan bertemu seorang cewek MiChat berinisial Luh KDS. Setelah tawar-menawar selesai, akhirnya mereka sepakat bertemu di Hotel Permata Dana, Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar, Bali.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Akan tetapi, sesampainya di hotel, ternyata Fitra ingin membatalkan transaksi tersebut. Diduga korban Fitra menganggap tidak sesuai dengan keinginan.

Belum diketahui persis mengapa korban menilai tidak sesuai dengan keinginannya. Namun, diduga antara foto cewek yang ada di aplikasi MiChat tidak seperti saat mereka bertemu langsung.

ADVERTISEMENTS

Alhasil, korban Fitra pun meminta uang yang sudah diberikan kepada korban Luh KDS kembali. Ternyata, permintaan korban Fitra ini mengakibatkan terjadi keributan.

ADVERTISEMENTS

Luh Kerti Dana Sari pun berteriak hingga terdengar pengunjung atau warga lainnya. Teriakan Luh Kerti Dana Sari tersebut membuat seorang yang bernama Alvin datang membantu. Korban Fitra pun terlibat berkelahian dengan terduga pelaku bernama Alvin, hingga berujung penusukan.

Berita Lainnya:
Bahaya Besar Menanti Israel di Rafah, Eks Panglima Zionis: Hamas Sudah Siapkan Strategi Sergap IDF

“Ribut karena korban membatalkan transaksi dan minta uang kembali. Terjadilah cekcok sampai terjadi penusukan,” jelas sumber di lapangan.

Disebut korban Fitra tertikam menggunakan senjata tajam yang mengenai leher bagian kanan. Seorang Satpam di lokasi pun datang untuk mengamankan situasi. Akan tetapi, terduga pelaku bernama Alvin sudah kabur lebih dulu.

Sedangkan korban yang berlumuran darah dibawa ke RSUD Wangaya di Jalan Kartini, Denpasar. Namun sayang, korban Fitra meninggal dunia.

“Sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, tapi setelah pelaku kabur, korban mengaku ditikam oleh pelaku yang sudah kabur itu,” jelasnya.Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengaku belum mendapat informasi terkait penusukan terhadap anggota polisi pengamanan G20 tersebut. “Saya masih cari datanya. Saya belum dapat laporan,” kata Iptu Ketut Sukadi. (*)

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi