Kamis, 02/05/2024 - 20:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Prancis Kembali Tutup Dua Sekolah Islam

ADVERTISEMENTS

Sekolah tersebut dinilai ilegal karena beroperasi tanpa izin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 ANKARA — Dua sekolah Islam telah ditutup di kota selatan Prancis, Montpellier, menurut laporan media setempat. Pejabat sempat melakukan pemeriksaan mendadak di dua sekolah pada Selasa (15/11/2022) dan memerintahkan pemerintah setempat menutupnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dilansir di Anadolu Agency, Jumat (18/11/2022), pemeriksaan ini dilakukan atas arahan Gubernur Herault Hugues Moutouh. Sebuah masjid kecil di salah satu sekolah juga akan ditutup. Menurut Moutouh, sekolah-sekolah itu ilegal dan masjid di lokasi tersebut beroperasi tanpa izin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Viral Video Pelajar SMP di Jepang Kunjungi Masjid untuk Belajar Islam, Sikapnya Diacungi Jempol
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Prancis menuai banyak kritikan setelah sebuah undang-undang baru yang kontroversial diperkenalkan di Prancis tahun. Kebijakan ini dinilai menargetkan Muslim dan berujung pada penutupan sekitar 25 masjid dengan berbagai alasan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Laporan Islamofobia Eropa 2021 yang dirilis beberapa bulan lalu mengatakan undang-undang baru yang seharusnya memberikan tanggapan kuat terhadap ‘terorisme’ dan ‘Islam radikal’, sebenarnya telah memicu tindakan keras terhadap visibilitas dan organisasi Muslim.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Masih menurut laporan yang sama, mereka mengidentifikasi Prancis sebagai salah satu tempat utama kebencian anti-Muslim dan insiden Islamofobia di benua itu. “Islamofobia di Prancis utamanya merupakan hasil dari negara, yang berusaha mendirikan ‘Islam Prancis’, yang menghilangkan penentuan nasib sendiri dari Muslim Prancis guna menjadikan mereka ‘Muslim tanpa Islam’,” bunyi laporan tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Cara Meningkatkan Iman Di Tengah Godaan Duniawi


Dalam laporan tersebut juga disampaikan tahun 2021 menjadi saksi tingkat kekerasan yang lebih tinggi di Prancis, baik dalam hal bahasa (dengan wacana Islamofobia yang semakin penuh kebencian dan mengkhawatirkan) dan pendekatan (dengan undang-undang yang menekan Muslim yang religius, terlihat, terorganisir dan vokal).

sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi