Jumat, 26/04/2024 - 20:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

WHO: 3,5 Miliar Orang di Dunia Menderita Penyakit Mulut

ADVERTISEMENTS

Mayoritas penyakit mulut terjadi di negara berpenghasilan rendah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — WHO mengungkapkan hampir setengah dari populasi dunia, atau 3,5 miliar orang, menderita penyakit mulut. Mayoritas dari mereka berada di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Penyakit mulut yang paling umum adalah kerusakan gigi, penyakit gusi yang parah, kehilangan gigi dan kanker mulut, dengan kerusakan gigi yang tidak diobati mempengaruhi hampir 2,5 miliar orang,” badan PBB tersebut seperti dilansir dari laman Reuters, Sabtu (19/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemerintah Siap Blokir Gim yang Mengandung Kekerasan, Termasuk Free Fire?


Sekitar 380 ribu kasus baru kanker mulut didiagnosis setiap tahun. WHO mengutip pengeluaran yang besar dan tidak tersedianya peralatan gigi yang sangat khusus di fasilitas kesehatan primer sebagai dua alasan tingginya prevalensi penyakit mulut, terutama di negara-negara miskin.

ADVERTISEMENTS


“Kesehatan mulut sudah lama terabaikan dalam kesehatan global, namun banyak penyakit mulut yang bisa dicegah,” ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Gejala Penyakit Jantung Bukan Hanya Nyeri Dada, Tandanya Juga Terlihat di Kaki-Jari Kaki


Badan tersebut menyarankan negara-negara memasukkan layanan kesehatan mulut yang adil sebagai bagian dari perencanaan nasional mereka dan mengintegrasikan layanan kesehatan mulut ke dalam model perawatan kesehatan utama mereka. Sementara juga meningkatkan akses ke pasta gigi berfluoride yang terjangkau, di antara langkah-langkah lainnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi