Kamis, 02/05/2024 - 01:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pembatasan Pandemi Buat Pembukaan Kembali Teater Tertua Beijing Ditunda

ADVERTISEMENTS

Pertunjukan ditangguhkan di salah satu teater tertua dan paling terkenal di Beijng

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING — Pertunjukan telah ditangguhkan di salah satu teater tertua dan paling terkenal di Beijing, China. Tindakan ini diambil sebagai bagian dari gelombang baru penutupan toko dan restoran sebagai tanggapan atas lonjakan kasus Covid-19 di ibu kota China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Teater Jixiang di distrik perbelanjaan pusat kota Wangfujing awalnya dibangun pada 1906 dan baru-baru ini dipindahkan ke lokasinya yang sekarang di lantai delapan sebuah pusat perbelanjaan yang juga menampung pertokoan dan restoran cepat saji. Tempat ini terkenal dengan pertunjukan opera Peking dan bentuk seni tradisional lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pertunjukan akan dilanjutkan pada 27 November, tetapi tanggal pembukaan kembali tersebut terus diperpanjang. Tanggal pembukaan yang terus mundur akibat lonjakan kembali jumlah kasus yang terlacak di negara itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jalan Berliku Palestina untuk Jadi Anggota Penuh PBB 

China melaporkan 24.263 kasus baru pada Sabtu (19/11/2022), 515 di antaranya di Beijing. Sebagian besar tidak menunjukkan gejala.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Meskipun demikian, penguncian dan tindakan pengendalian ketat lainnya telah diberlakukan di seluruh negeri. Banyak penduduk Beijing mengirimkan pemberitahuan yang menyarankan untuk tidak meninggalkan rumah kecuali benar-benar diperlukan.

Restoran, mal, dan toko yang dianggap tidak penting telah ditutup dan lalu lintas pejalan kaki di tempat yang masih buka jauh berkurang. Deteksi satu kasus atau bahkan kontak dekat dari orang yang terinfeksi dapat memaksa penutupan seluruh gedung perkantoran atau blok apartemen.

Berita Lainnya:
EU: Korut, Hentikan Provokasi, Mulai Dialog

Akses ke  Peking University ditangguhkan beberapa hari lalu. Orang-orang yang mengunjungi pasar sayur di tenggara kota tempat ditemukannya kasus, diperintahkan untuk dikarantina di sebuah hotel dengan biaya sendiri.

Kota metropolis selatan Guangzhou berencana membangun fasilitas karantina untuk hampir 250.000 orang. Guangzhou kota berpenduduk 13 juta orang, adalah yang terbesar dari serangkaian titik panas di seluruh Cina dengan wabah sejak awal Oktober.

Angka infeksi Cina rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat dan negara-negara besar lainnya. Namun, Partai Komunis yang berkuasa berusaha mengisolasi setiap kasus di bawah kebijakan “zero-Covid”.

Penutupan lingkungan, sekolah, dan bisnis yang berulang kali memicu frustrasi publik dan bentrokan dengan petugas kesehatan.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi