Sabtu, 27/04/2024 - 08:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Momen Wapres Ucapkan Penutup Pidato Khas NU dan Muhammadiyah Tutup Muktamar

ADVERTISEMENTS

Ma’ruf mengajak Muhammadiyah dan Aisyiyah berjuang bersama merawat persatuan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SURAKARTA — Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara resmi menutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (20/11/2022). Saat menutup pidato sambutannya, ada momen yang menyita perhatian para muktamirin yang hadir di Edutorium  Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ahad malam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ma’ruf sempat mengucapkan kalimat penutup salam khas Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah secara bergantian sebelum menutup salam. Pertama, Ma’ruf lebih dahulu menyampaikan kalimat nashrun minallahi wa fathun qorib Wa bassyiril mu’minin yang biasa digunakan warga Muhammdiyah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayahnya dan meridhoi semua ikhtiar yang kita lakukan. Nashrun minallahi wa fathun qorib Wa bassyiril mu’minin,” kata Ma’ruf sembari memberi jeda sejenak sebelum melanjutkan kalimat selanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Wapres Sebut Ada Empat Fokus Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah 

Mendengar kalimat itu, sontak, para muktamirin pun memberikan tepuk tangan kepada Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut. Ma’ruf pun tersenyum kemudian melanjutkan salam penutup khas warga nahdliyin Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq yang kemudian makin membuat riuh para peserta muktamar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ujarnya.

Dalam sambutan penutupannya, Ma’ruf juga mengajak Muhammadiyah dan Aisyiyah berjuang bersama Pemerintah merawat persatuan dan kesatuan. Ma’ruf mengingatkan, saat ini Indonesia menghadapi ancaman krisis multidimensi dan berusaha pulih  akibat pandemi.

“Persatuan dan kesatuan menjadi modal pertama dan utama bagi kita untuk memenangkan pertarungan ini. Mari kita rawat bersama dengan senantiasa mengedepankan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah dalam interaksi sosial kita,” ujar Ma’ruf di Edutorium  Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ahad malam.

Berita Lainnya:
Pakar Hukum: Hakim MK dalam Fase Krusial Putuskan Sengketa Pilpres

Ma’ruf mengatakan, terlebih Indonesia akan menghadapi Pemilu pada 2024 mendatang. Ma’ruf menekankan Pemilu 2024 jangan sampai mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurutnya, perbedaan pilihan partai maupun calon presiden dan wakil presiden harus disikapi secara bijak dan tidak membelah masyarakat Indonesia. “Seperti saya katakan kalau kita berbeda capres berbeda partai, maka kita katakan lakum partaiyukum walana partaiyuna, partai anda partai anda partai saya partai saya, lakum capresyukum walan capresyuna capres anda capres anda capres saya capres saya apalagi sama-sama Muhamhmmadiyah,” pesan Wapres.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi