Jumat, 26/04/2024 - 20:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

SMRC: Dideklarasikan Nasdem, Elektabilitas Anies Lebih Kuat ke PKS dan Demokrat

ADVERTISEMENTS

Deklarasi dan sosialisasi Anies bersama Nasdem menaikkan elektabilitas Anies.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Partai Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). Namun ternyata PKS dan Demokrat yang masih dalam satu Koalisi Perubahan, mendapatkan elektabilitas lebih kuat dengan pencalonan Anies Baswedan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hal ini dipaparkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dengan hasil survei terbarunya pada Kamis (22/12/2022). Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan dalam simulasi tiga nama calon presiden, dukungan publik pada Anies mencapai 28,1 persen, Ganjar 33,7 persen, dan Prabowo 26,1 persen. Masih ada 12,1 persen yang belum menentukan pilihan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Dari 28,1 persen pemilih Anies tersebut, ada 16 persen yang menyatakan mendukung PKS, 14 persen mendukung Demokrat, dan hanya 8 persen yang memilih Nasdem,” tutur Deni, Kamis (22/12/2022).

ADVERTISEMENTS

Menurut Deni, meskipun dukungan dari pemilih Anies kepada Nasdem menguat sejak Agustus 2022 hingga Desember 2022. Namun dukungan tersebut belum terlalu besar, baru 8-11 persen. Per Desember 2022, pemilih Anies paling banyak yang ditarik oleh PKS sebesar 16 persen dan Demokrat 14 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Ustaz Abdul Somad Berani Bongkar Nasab Habib Bahar bin Smith, Benarkah Keturunan Nabi? Ternyata...

“Ini menunjukkan bahwa Anies tidak identik dengan Nasdem,” kata Deni menambahkan.

Ia melanjutkan bahwa secara keseluruhan, pemilih Anies pada Nasdem mengalami kenaikan, sebaliknya pemilih Ganjar dan Prabowo di Nasdem turun. Pada Mei 2021, ada tiga persen pemilih Ganjar dan empat persen pemilih Prabowo yang memilih Nasdem.

Pada Desember 2022, massa dua bakal capres ini masing-masing dua persen yang memilih Nasdem. Menurut dia, ini yang menjelaskan mengapa hasil suara yang diperoleh Nasdem sebelum dan sesudah deklarasi capres hasilnya tidak banyak berbeda.

“Hasil akhirnya impas karena kenaikan dari Anies tidak lebih besar dari penurunan dari Ganjar dan Prabowo,” katanya.

Pada survei kali ini, Nasdem mendapatkan dukungan 3,2 persen suara. Angka ini tidak terlalu jauh berbeda dengan perolehan suara Nasdem sebelum deklarasi Capres. Pada Agustus 2022, Nasdem mendapat dukungan 3,5 persen.

Berita Lainnya:
PDIP Singgung Abuse of Power Jokowi di Hari Kartini

“Pada saat yang sama, dukungan pada Anies Baswedan mengalami penguatan, dari 21,9 persen pada Agustus 2022 menjadi 28,1 persen pada Desember 2022,” tegasnya.

Deni menyatakan bahwa deklarasi dan sosialisasi Anies bersama Partai Nasdem berdampak positif menaikkan elektabilitas Anies. Namun, menurut dia, belum berdampak positif terhadap elektabilitas Partai Nasdem.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate sebesar 1.029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi