Selasa, 30/04/2024 - 09:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Google Ubah Jadwal Rilis Pembaruan Chrome

ADVERTISEMENTS

Google menambahkan fase baru yang disebut stabil awal untuk pembaruan Chrome.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA – Google sedang mengubah cara meluncurkan pembaruan untuk Chrome. Dalam sebuah postingan blog, perusahaan mengumumkan akan menambahkan fase baru ke jadwal rilisnya yang disebut versi stabil awal (Early Stable).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Google, rilis versi stabil awal akan diluncurkan ke sebagian kecil pengguna. “Kami membuat perubahan pada jadwal rilis Chrome. Dari Chrome 110, tanggal rilis awal stabil akan menjadi satu pekan lebih awal. Versi stabil awal ini akan dirilis ke sebagian kecil pengguna,” kata Google, dilansir BGR, Jumat (23/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Coba Ketik ‘Gerhana Matahari’ di Google, Animasi Unik akan Muncul untuk Pengguna
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Perusahaan mencatat bagaimana jadwal rilis baru akan berjalan dengan Chrome 110. Rilis Beta, Early Stable, dan Stable baru sekarang akan debut sebagai berikut:

ADVERTISEMENTS

-Beta: 12 Januari 2023

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

-Stabil Awal: 1 Februari 2023

-Stabil: 7 Februari 2023

Berita Lainnya:
Barang Elektronik Sudah tak Terpakai, Lakukan Langkah Daur Ulang Ini

Menurut perusahaan, rilis stabil awal sedang ditambahkan sehingga perusahaan dapat menangkap masalah yang mungkin tidak tertangkap dalam rilis pengembang atau beta.

Pembaruan Chrome pertama yang menampilkan rilis stabil sebelumnya adalah Chrome 110 yang dirilis pada Februari 2023. Perubahan itu terjadi sekitar dua pekan setelah perusahaan perlu meluncurkan pembaruan darurat ke Chrome untuk menambal exploit zero-day. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi