Kesehatan mental ibu akan berdampak pada kesejahteraan keluarga.
JAKARTA — Platform parenting Orami menyoroti pentingnya para ibu senantiasa menjaga kesehatan mental. CEO Entrepreneur Solutions dan Founder Orami, Ferry Tenka, mengatakan bahwa jika kondisi kesehatan mental ibu selalu terjaga, tentunya akan berdampak pada kesejahteraan keluarga.
“Kami percaya bahwa ibu memiliki peran strategis bagi perkembangan generasi selanjutnya, karena di mana pun, ibu adalah sosok penting bagi kemajuan peradaban suatu bangsa,” kata Ferry melalui pernyataan resminya.
Menurut Orami, cara ibu menjaga kesehatan mental yakni dengan memiliki waktu untuk diri ssendiri dan memiliki support system yang baik. Terdapat pula sejumlah hal lain yang dapat dilakukan untuk mendukung kesehatan mental ibu yang dapat dimulai dari diri sendiri, atau dilakukan suami, anak, orang tua, dan lingkungan sekitar.
Memiliki pola pikir tepat
Para ibu perlu menanamkan dalam benak bahwa mereka berhak memiliki waktu berkualitas dengan diri sendiri. Ibu boleh meminta dukungan dari suami dan keluarga dalam setiap hal, memulai hobi yang disenangi, dan mencoba terbuka untuk mendapatkan konsultasi soal kesehatan mental jika diperlukan.
Kesadaran suami
Suami idealnya dapat menghargai pasangan yang sudah menjadi ibu, membantunya dalam melakukan tanggung jawab pekerjaan rumah, serta menjadi sandaran hidup dan teman berbagi cerita bagi pasangan. Bagaimanapun, suami adalah sosok terdekat yang selalu diandalkan oleh istri.
Kepedulian anak
Anak dapat membantu ibu menjaga kesehatan mental dengan cara sesederhana mengikuti dan menghargai pendapat orang tua. Tentunya, orang tua berharap anak akan berbakti, juga sopan dalam berbicara atau bertindak dan mengutarakan pendapat kepada orang tua.
Apresiasi orang tua
Meski sudah menjadi ibu, seorang perempuan yang memiliki anak juga merupakan anak dari orang tuanya. Dukungan dari orang tua ibu amat diperlukan, utamanya dalam menghargai dan mendukung setiap keputusan terkait kepengasuhan dan urusan keluarga.
Dukungan lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar turut berperan menjaga kesehatan mental ibu dengan cara menghindari mengusik kehidupan pribadinya. Tidak perlu menyebarkan gosip atau berita bohong di lingkungan. Alih-alih demikian, berikan bantuan secara emosional dan bersikaplah terbuka jika dibutuhkan.
Sumber: Republika
