Minggu, 05/05/2024 - 11:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kasus Covid Melonjak, Desa di China Berlomba Perkuat Fasilitas Medis

ADVERTISEMENTS

Pakar memprediksi China akan menghadapi jutaan kasus baru Covid-19 setiap harinya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BEIJING — Wilayah perdesaan di China berlomba untuk memperkuat fasilitas medis mereka. Hal itu dilakukan di tengah lonjakan kasus baru Covid-19 di Negeri Tirai Bambu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

China Daily dalam laporannya pada Kamis (29/12/2022) mengungkapkan, pedesaan di seluruh China meningkatkan kapasitas medisnya masing-masing. Mereka hendak memastikan memiliki ketersediaan peralatan penunjang perawatan dan tempat tidur untuk perawatan intensif.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

China Daily menyebut, rumah sakit di bagian Mongolia Dalam sedang membuka tender untuk kontrak pembangunan bangsal menjadi unit perawatan intensif. Rumah sakit menyediakan dana sebesar 1,9 juta yuan. Terdapat lebih dari 100 ribu orang yang tinggal di daerah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Rumah Sakit Pusat Kabupaten Liancheng di provinsi Fujian timur juga sedang membuka tender untuk pengadaan ambulans dan peralatan medis, mulai dari mesin pernapasan hingga monitor elektrokardiogram. Sebuah rumah sakit di daerah Huailai, di provinsi Hebei, juga menyampaikan tengah membutuhkan peralatan untuk bangsal daruratnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Amerika Serikat Kembalikan 38 Relik Kuno Asal China

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

China diperkirakan akan mengalami perlambatan produksi pabrik dan konsumsi domestik dalam waktu dekat. Hal itu karena pekerja dan pembeli jatuh sakit. Namun produksi dan konsumsi diperkirakan akan bangkit kembali tahun depan setelah gelombang Covid-19 mereda.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Awal bulan ini, China telah melonggarkan kebijakan nol-Covid yang menempatkan ratusan juta warganya di bawah penguncian atau lockdown tanpa henti selama tiga tahun terakhir. Namun pasca pelonggaran, kasus baru Covid-19 di sana kembali melonjak. Banyak lansia yang belum divaksinasi dilaporkan meninggal.

Sejumlah pakar kesehatan internasional memprediksi, China akan menghadapi jutaan kasus baru Covid-19 setiap harinya. Jika prediksi itu akurat, China tentu harus memperkuat sistem perawatan kesehatannya.

Berita Lainnya:
Iran Hadapi Dilema dalam Merespons Serangan Israel di Suriah

Awal pekan ini, Presiden China Xi Jinping mengatakan, proses pengendalian Covid-19 di negaranya menghadapi tugas baru. Itu merupakan pernyataan pertama Xi terkait penanganan pandemi sejak Negeri Tirai Bambu melonggarkan kebijakan nol-Covid awal bulan ini.

“Saat ini, pencegahan dan pengendalian Covid-19 di China menghadapi situasi baru dan tugas baru,” kata Xi dalam sebuah pengarahan, Senin (26/12), dilaporkan China Central Television (CCTV).

Dia mendesak para pejabat di pemerintahannya untuk bisa melindungi kehidupan warga. “Kita harus meluncurkan kampanye kesehatan patriotik dengan cara yang lebih tepat sasaran. Perkuat garis pertahanan komunitas untuk pencegahan dan pengendalian epidemi, serta lindungi kehidupan, keselamatan, dan kesehatan masyarakat secara efektif,” ucapnya. 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi