Senin, 27/05/2024 - 23:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gelombang Tinggi, Panglima TNI Minta Jajaran Siaga Tanggap Darurat

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta jajarannya siaga hadapi gelombang tinggi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 JAKARTA — Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut terjadi gelombang tinggi di laut. Karena itu ia meminta kepada seluruh personel TNI yang bertugas untuk tetap siaga apabila terjadi situasi darurat. Hal ini disampaikan saat memantau situasi pergantian malam tahun baru secara virtual di Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Telkom Membuka Babak Baru dalam Dunia Coding

“Saat ini hampir semua wilayah khususnya di laut terjadi gelombang tinggi. Sehingga tadi kita sampaikan kepada jajaran supaya tetap siaga, siaga SAR, siaga tanggap darurat, untuk mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi,” ujar Yudo, di Mapolda Metro Jaya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dalam kesempatan itu, Yudo mengatakan bahwa pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023 berjalan lancar karena sinergitas TNI-Polri. Ia berharap agar kondisi ini terus dipertahankan untuk menjamin keamanan di seluruh wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Mahfud MD Harus Tuntas Bongkar Kecurangan Pemilu, Jangan Hanya Cari Simpati

Karena itu dia memastikan jajaran TNI akan terus menyiagakan personel untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin 2022. “Sampai selesainya Operasi Lilin, saya sampaikan seluruh jajaran, khususnya TNI supaya tetap BKO dan mem-backup tugas pengamanan ini,” tegas Yudo.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi