Sabtu, 04/05/2024 - 13:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

ISIS Klaim Dalangi Serangan ke Pos Polisi Mesir

ADVERTISEMENTS

Tiga polisi Mesir tewas dalam serangan di pos polisi Kota Ismailia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 KAIRO — Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ke sebuah pos pemeriksaan polisi Mesir di kota Ismailia. Tiga polisi Mesir tewas dalam serangan yang terjadi pada Jumat (30/12/2022) tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sebuah sel tentara kekhalifahan berhasil menyerang penghalang jalan polisi Mesir dengan senapan mesin,” kata kantor berita ISIS, Amaq, Sabtu (31/12/2022), dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ismailia adalah salah satu kota utama yang menghadap ke Terusan Suez Mesir. Terusan tersebut merupakan jalur air penting antara Asia dan Eropa yang menjadi tujuan sekitar 10 persen perdagangan maritim dunia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap pasukan keamanan Mesir terkonsentrasi di Sinai. Di Sinai, terdapat kelompok-kelompok teroris yang terafiliasi dengan ISIS. Pada 7 Mei lalu, sebanyak 11 tentara Mesir tewas dalam serangan di Sinai barat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jenazah dari Kuburan Massal di RS Nasser Naik Jadi 324

Beberapa hari setelah serangan tersebut, lima tentara Mesir lainnya dan tujuh teroris tewas saat dalam kontak senjata di Semenanjung Sinai. Kelompok ISIS sebenarnya tak lagi memiliki benteng dan basis kekuatan seperti dulu. Pada 2017, Irak telah memproklamirkan kemenangannya atas ISIS. Hal itu terjadi setelah pasukan Irak dan Amerika Serikat (AS) berhasil membombardir dan mendepak ISIS dari Mosul.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Mosul merupakan benteng terbesar ISIS di Irak. Di kota itulah pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi mendeklarasikan kekhalifahan di Irak dan Suriah pada 2014. Pada Oktober 2019, mantan presiden AS Donald Trump mengumumkan kematian al-Baghdadi. Dia tewas saat AS menggelar operasi militer di barat laut Suriah, tepatnya di Barisha. Menurut Trump, pasukan AS membunuh sejumlah besar milisi ISIS dalam serangan tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hamas: Tak Ada Kemajuan dalam Perundingan Gencatan Senjata 

Trump mengatakan al-Baghdadi terperangkap di sebuah terowongan buntu bersama tiga anaknya. Dia kemudian memutuskan meledakkan dirinya sendiri dengan bom rompi. Menurut Trump keberhasilan operasi di Barisha dapat tercapai berkat bantuan Rusia dan Irak. Dia mengucapkan terima kasih atas kerja sama kedua negara itu. 

Kendati gembongnya, telah tewas ISIS masih tetap bergerilya di Suriah dan Irak. Pada Oktober tahun lalu, AS mengucapkan selamat kepada Irak atas keberhasilannya menangkap Sami Jasim Muhammad al-Jauri. Dia adalah wakil pemimpin tertinggi ISIS yang telah terbunuh, Abu Bakar al-Baghdadi.  

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi