Selasa, 30/04/2024 - 09:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Polisi Armenia Tahan 65 Pengunjuk Rasa di Dekat Pangkalan Militer Rusia

ADVERTISEMENTS

Pengunjuk rasa menuntut pasukan perdamaian Rusia membuka blokir di Koridor Lachin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 YEREVAN — Polisi di Armenia pada Ahad (8/1/2022) menahan 65 pengunjuk rasa di dekat pangkalan militer Rusia. Mereka menuntut campur tangan Moskow untuk membongkar blokade yang dibangun Azerbaijan terhadap daerah kantong etnis Armenia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sekitar 200 pengunjuk rasa berkumpul di luar pangkalan di Kota Gyumri. Mereka menuntut pasukan penjaga perdamaian Rusia membuka blokir di Koridor Lachin, yang menghubungkan Armenia dan Nagorno-Karabakh yang didominasi etnis Armenia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pengeluaran Militer Global Catat Rekor Tertinggi pada 2023, Negara Ini Juaranya
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sejak 12 Desember, orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai aktivis lingkungan dari Azerbaijan memblokir sebagian jalan, dan hanya membuka lalu lintas terbatas. 

ADVERTISEMENTS

Azerbaijan mengatakan, tindakan mereka tidak sama dengan blokade penuh. Tetapi pejabat etnis Armenia di Nagorno-Karabakh mengatakan, blokade ini menghambat pengiriman makanan, obat-obatan dan bahan bakar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Koridor Lachin menjadi penghubung untuk mengirim pasokan dari Armenia ke 120.000 etnis Armenia yang menguasai wilayah pegunungan. Koridor ini telah diawasi oleh penjaga perdamaian Rusia sejak 2020.

Berita Lainnya:
EU: Korut, Hentikan Provokasi, Mulai Dialog

Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan. Tetapi penduduknya sebagian besar adalah etnis Armenia dan memisahkan diri dari kendali Baku dalam perang di akhir 1980-an dan awal 1990-an, saat Uni Soviet hancur.

Pada 2020, Azerbaijan merebut kembali wilayah Nagorno-Karabakh, yang berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Rusia. Penjaga perdamaian dikerahkan di sepanjang koridor Lachin, yang menjadi satu-satunya rute masuk dan keluar dari Nagorno-Karabakh.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi