Sabtu, 27/04/2024 - 00:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Pangeran MBS Umumkan Proyek Terbaru SWF Saudi, Kawasan Bersejarah Diriyah

ADVERTISEMENTS

Pangeran MBS mengumumkan, Proyek Diriyah akan menjadi proyek raksasa terbaru PIF.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 RIYADH — Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman (MBS) mengumumkan, Proyek Diriyah akan menjadi proyek raksasa terbaru Public Investment Fund (PIF). Lembaga itu adalah pengelola dana abadi atau sovereign wealth fund (SWF) Arab Saudi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dikutip dari Zawya pada Senin (9/1/2023), proyek tersebut melengkapi proyek raksasa lain yang sudah dicanangkan sebelumnya yakni NEOM, Laut Merah, Qiddiya, dan ROSHN.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pupuk Indonesia Ungkap Kekurangan Pasokan Gas untuk Operasional

Pangeran MBS yang juga Chairman PIF menyampaikan, Proyek Diriyah sejalan dengan strategi lembaga untuk fokus membuka potensi sektor-sektor yang menjanjikan seperti wisata dan budaya. Hal ini untuk mendukung upaya Arab Saudi untuk menjadi destinasi utama dalam pariwisata dan kebudayaan. 

ADVERTISEMENTS

Dibentuk dengan perintah kerajaan pada 2017, Diriyah Gate Development Authority akan melanjutkan tugas regulator dan pengawasan untuk kawasan Diriyah. Kawasan itu menaungi distrik Turaif yang merupakan salah satu situs warisan budaya dunia UNESCO. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dirut PT Timah Tegaskan tak Terlibat Kasus Korupsi

 

Dalam pernyataan resmi disebutkan pula, proyek raksasa tersebut menjadi bagian penting dalam strategi PIF untuk membuat ekosistem ekonomi baru. Diharapkan, hal itu akan mendorong pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi di dalam kerajaan. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi