Sabtu, 27/04/2024 - 08:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Indonesia akan Bantu Penyelesaian Masalah Myanmar

ADVERTISEMENTS

Indonesia akan berupaya membantu menyelesaikan masalah Myanmar

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengangkat masalah Myanmar ketika menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2023, Rabu (11/1/2023). Selama setahun belakangan isu ini tidak mengalami kemajuan yang berarti.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada keketuaan Indonesia tahun ini, Retno akan memimpin kantor untuk utusan khusus Myanmar pada keketuan Indonesia di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Indonesia akan berupaya membantu menyelesaikan masalah Myanmar keluar dari krisis politiknya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Sebagai ketua dan sesuai amanah Lima Poin Konsensus (5PC), Indonesia akan berupaya semaksimal mungkin membantu Myanmar keluar dari krisis politik,” ujar Retno.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tak Lama Lagi, Rusia Mungkin tak Perlu Akui Legitimasi Zelenskyy

Retno menjelaskan langkah Indonesia akan selalu berdasar prinsip dan nilai fundamental ASEAN. Nilai-nilai itu seperti menghormati supremasi hukum, pemerintahan yang baik, berdasar prinsip demokrasi dan pemerintahan konstitusional.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Indonesia juga akan melakukan komunikasi erat dengan semua pemangku kepentingan di Myanmar. “Hanya melalui engagement dengan semua stakeholders, maka mandat 5PC mengenai fasilitasi bagi terciptanya dialog nasional dapat dilakukan dan kolaborasi dengan Utusan Khusus Sekjen PBB juga akan terus dilakukan,” jelas Retno.

Retno berupaya meminta agar akses kepada semua pemangku kepentingan diberikan untuk Sekjen ASEAN dan AHA Centre. Hal ini tidak lain agar mereka dapat melanjutkan misi bantuan kemanusiaan. Keketuaan Indonesia juga akan memastikan bahwa pembangunan komunitas ASEAN akan tetap menjadi fokus utama.

Berita Lainnya:
Pemerintah Korsel Desak Dokter Hentikan Aksi Kolektif yang Ganggu Layanan Kesehatan

“Isu Myanmar tidak akan dibiarkan menyandera proses penguatan pembangunan komunitas ASEAN,” kata Retno.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah menegaskan bahwa isu Myanmar bukan satu-satunya isu yang diprioritaskan Indonesia di keketuaan ASEAN tahun ini. Menurutnya, Myanmar bukan satu-satunya isu dalam kerangka regional ASEAN.

“Isu ini bukan isu mudah, kita tak ingin kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun ini tidak hanya dilihat dari perkembangan masalah Myanmar. Jangan mengukir keberhasilan hanya dr satu isu,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi