Rabu, 22/05/2024 - 07:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Amora Lemos Berhasil Turunkan Berat Badannya, Apa Bahaya Obesitas Bagi Anak?

Anak Krisdayanti-Raul Lemos, Amora Lemos, turun bobot 10 kg dalam tiga bulan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Penyanyi sekaligus politisi Krisdayanti sukses mendampingi anak perempuannya Amora Lemos dalam menjalani program diet sehat. Putrinya yang berusia 11 tahun itu berhasil turun 10 kilogram dalam waktu tiga bulan dengan menjauhi gula, makanan bertepung, dan makanan yang digoreng.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Krisdayanti juga sempat mengunggah momen kebersamaan dengan keluarga melalui Instagram. Netizen pun ramai memuji penampilan baru Amora.

Berita Lainnya:
Cara Tasya Kamila Atasi Batuk Pilek pada Anak

“Siapa yang paling manglingi ya di foto ini hmm, tulis Krisdayanti dalam unggahannya, dikutip Republika.co.id, Rabu (11/1/2023).

Amora dikabarkan menjalani program diet untuk mengelola berat badan, bahkan dengan bantuan suster khusus. Dari sisi kesehatan, obesitas merupakan salah satu kondisi yang berbahaya untuk anak.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut dokter spesialis gizi dan nutrisi Inge Permadhi, obesitas pada anak sama bahayanya dengan orang dewasa. Obesitas pada anak juga memicu berbagai penyakit degeneratif, seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kenali Fenomena Heat Stroke, Cuaca Panas Ekstrem Thailand yang Sebabkan Kematian

“Jadi kalau badan dipaksa berlebihan makannya, timbul penyakit degeneratif pada anak,” kata dr Inge saat dihubungi, Rabu (11/1/2023).

Dampak obesitas pada masa kanak-kanak juga memengaruhi tingkat kebugaran yang lebih rendah hingga diskriminasi sosial, seperti perundungan akibat stigma “anak gendut”. Dokter Inge mengatakan seorang anak masih berada dalam proses pertumbuhan, berbeda dengan dewasa. Anak cenderung bisa lebih mudah dalam menurunkan atau membuat tubuhnya kembali sehat.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi