Kamis, 02/05/2024 - 02:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Menlu Turki akan Bertemu Menlu Suriah Awal Februari

ADVERTISEMENTS

Pertemuan ini akan menjadi pertemuan tingkat tinggi pertama Turki-Suriah sejak 2011

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 İSTANBUL — Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan ia akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad pada awal Februari. Ia membantah laporan keduanya dapat bertemu pekan depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pertemuan itu akan menandai pertemuan tingkat tertinggi antara Ankara dan Damaskus sejak perang Suriah tahun 2011. Pertemuan ini juga akan menandakan hubungan kedua negara mulai mencair.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Turki yang merupakan anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memainkan peran besar dalam konflik di Suriah dengan mendukung lawan Presiden Bashar al-Assad dan mengirimkan pasukannya ke Utara. Presiden Rusia Vladimir Putin, sekutu utama Assad  sudah mendesaknya rekonsiliasi dengan Ankara.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
NATO Rencanakan Bantuan Militer Jangka Panjang ke Ukraina

Dalam siaran langsung Cavusoglu mengatakan belum ada tanggal yang ditetapkan. Tapi pertemuan “akan segera mungkin.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pejabat pemerintah Turki mengatakan pertemuan itu dapat dijadwalkan pertengahan pekan depan. Tapi Cavusoglu mengatakan pertemuan tidak akan digelar secepat itu.

“Sudah kami katakan sebelumnya terdapat usulan untuk tanggalnya pekan depan tapi tidak cocok dengna kami, dapat digelar awal Februari, kami sedang mengerjakan tanggalnya,” kata Cavusoglu, Kamis (13/1/2023).

Menteri Pertahanan Turki dan Suriah menggelar pertemuan di Moskow bulan lalu membahas keamanan di perbatasan dan isu lainnya. Pekan lalu Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan ia mungkin bertemu Assad usai pertemuan trilateral menteri luar negeri.

Berita Lainnya:
Gelombang Panas Terjang Asia, Sekolah di Beberapa Negara Terpaksa Ditutup Sementara

Konflik di Suriah yang menewaskan ratusan ribu orang, memaksa jutaan lainnya mengungsi dan menarik kekuatan regional dan dunia sudah memasuki dekade kedua. Meski pertempuran mulai mendingin.

Dengan dukungan dari Rusia dan Iran, pemerintah Assad menguasai kembali sebagian besar wilayah Suriah. Pasukan oposisi yang didukung Turki masih menguasai kantong-kantong di barat daya dan pasukan Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS) juga menguasai wilayah di dekat perbatasan Turki.

Washington tidak mendukung negara-negara lain memperbaiki hubungan dengan Assad. AS bermitra dengan Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin etnis Kurdi termasuk milisi YPG dalam perang melawan ISIS di Suriah.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi