Senin, 06/05/2024 - 06:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Ini Pemicu Konten Berbahaya Makin Marak

ADVERTISEMENTS

Konten berbahaya seperti menghentikan truk hingga mandi lumpur sangat meresahkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA– Baru-baru ini terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Otista Gerendeng, Karawaci, Tangerang. Berdasarkan video yang beredar luas, beberapa remaja tampak nekat memasang badan di tengah jalan. Selang beberapa detik kendaraan truk yang melaju menghantam rombongan remaja tersebut, hingga akhirnya salah satunya tewas dalam insiden itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selang beberapa hari kejadian serupa juga terjadi lagi di Jalan M. Toha dan kondisi anak tersebut meninggal dunia dengan luka berat. Kabarnya hal itu terjadi lantaran remaja tersebut sedang membuat konten media sosial dengan menghadang truk di jalan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Universal Music Group Berdamai dengan TikTok, Lagu K-Pop Bakal Bisa Dipakai Lagi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Executive Director ICT Watch, Indriyatno Banyumurti menjelaskan kejadian tersebut terjadi karena bagian dari fear out missing out (FOMO), sebuah rasa ketakutan akan tertinggal, dalam hal ini ketinggalan tren yang ada di media sosial. Lingkungan si anak, baik di dunia nyata maupun maya, yang membuat dia merasa harus ikut tren itu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Bahaya? Itu dipikirkan di nomor sekian, karena yang penting bagi mereka adalah tidak tertinggal tren dan syukur-syukur bisa viral,” ungkapnya kepada Senin (16/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain konten menghadang truk, masih banyak konten berbahaya yang dilakukan para konten kreator di media sosial. Kenapa? Karena mereka sudah menjadi hamba views dan like. “Buat mereka kesuksesan itu diukur dari banyaknya views dan like,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Apple Bakal Kenalkan iPad baru, Apa Pembaruan yang Menarik?

Ia menambahkan apalagi sekarang ada fitur gift di TikTok Live yang memungkinkan orang mengirimkan koin kepada orang yang lagi Live dan dapat ditukar dengan sejumlah uang. Akhirnya muncul fenomena mandi lumpur, mandi tengah malam, yang tentunya bisa membahayakan kesehatan. “Jadi jika views dan likes menjadi kiblat maka orang akan melakukan apa pun agar bisa terkenal dan ujungnya bisa mendapatkan uang,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi