Sabtu, 11/05/2024 - 05:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Sejumlah LSM Internasional Kembali Beroperasi Secara Terbatas di Afghanistan

ADVERTISEMENTS

LSM internasional terima jaminan dari otoritas Taliban bahwa perempuan dapat bekerja

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

KABUL — Beberapa organisasi bantuan telah memulihkan operasi mereka di Afghanistan, setelah mereka menerima jaminan dari otoritas Taliban bahwa perempuan dapat bekerja di bidang tertentu seperti kesehatan. Pada Desember lalu, Taliban mengeluarkan perintah larangan mempekerjakan staf perempuan di organisasi nonpemerintah (LSM).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Komite Penyelamatan Internasional (IRC), Save the Children dan CARE mengatakan, mereka kembali mengoperasikan beberapa program, terutama di bidang kesehatan dan nutrisi. Sebelumnya Taliban melarang staf perempuan bekerja di LSM asing karena mereka tidak mematuhi interpretasi Taliban tentang aturan berpakaian Islami.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Banyak LSM menghentikan operasi sebagai tanggapan atas larangan itu. Para LSM  mengatakan, mereka membutuhkan pekerja perempuan untuk menjangkau penduduk perempuan di negara konservatif itu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Pekan lalu, Kementerian Kesehatan Masyarakat menawarkan jaminan bahwa staf kesehatan wanita, dan mereka yang bekerja sebagai pendukung kantor, dapat kembali bekerja. Berdasarkan kejelasan ini, IRC telah memulai kembali layanan kesehatan dan gizi melalui tim kesehatan statis dan kami bergerak di empat provinsi,” kata juru bicara IRC, Nancy Dent, dilaporkan Aljazirah, Selasa (17/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Radio Taiwan Internasional adakan "Kartini Taiwan Music Festival"
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Seorang juru bicara dari Kementerian Kesehatan Masyarakat Afghanistan mengatakan kepada kantor berita Reuters, mereka belum menghentikan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan. “Karena kesalahpahaman, mereka menghentikan layanan kesehatan dan sekarang mereka telah memulai kembali layanan kesehatan mereka,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Save the Children telah memulai kembali sebagian kecil operasinya di bidang kesehatan, nutrisi dan beberapa program pendidikan. Save the Children telah menerima panduan dari pihak berwenang Taliban bahwa pekerja perempuan dapat beroperasi dengan aman. Tetapi Taliban memperingatkan ruang lingkup pekerja perempuan sangat terbatas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Malaysia Kecewa Hak Veto Halangi Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

“Kami telah menerima jaminan yang jelas dan dapat diandalkan dari otoritas terkait bahwa staf wanita akan aman dan dapat bekerja tanpa hambatan. Namun dengan larangan yang masih berlaku, aktivitas kami yang lainnya tetap ditangguhkan,” ujar pernyataan Save the Children.

Ratusan LSM berperan penting dalam mengatasi salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Setengah dari 38 juta orang Afghanistan mengalami kelaparan dan tiga juta anak berisiko kekurangan gizi.

Masyarakat internasional telah mendesak Taliban membatalkan aturan pelarangan perempuan di sektor bantuan. Juru bicara Kementerian Ekonomi di bawah Taliban, Abdul Rahman Habib, mengatakan, perempuan diizinkan bekerja di sektor kesehatan.

“Kami membutuhkan mereka untuk mendukung anak-anak kurang gizi dan perempuan lain yang membutuhkan layanan kesehatan. Mereka (staf wanita) bekerja sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya kami,” ujar Rahman Habib.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi