Selasa, 30/04/2024 - 11:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Sekjen PBB Kutuk Serangan Rusia ke Permukiman Ukraina

ADVERTISEMENTS

Sekjen PBB mengutuk keras serangan yang menghantam apartemen di Ukraina

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

REPUBLIKA.CO.ID., WASHINGTON — Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (16/1/2023) mengutuk serangan rudal Rusia di sebuah kompleks perumahan Ukraina selama akhir pekan lalu yang menewaskan puluhan warga sipil dan melukai lebih banyak lagi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Guterres dengan keras mengutuk serangan rudal mematikan di sebuah bangunan perumahan di kota Dnipro, Ukraina, di mana setidaknya 40 orang tewas, dan banyak orang terluka dan puluhan hilang,” kata Stephanie Tremblay, juru bicara Guterres, dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tokoh Muslim AS Boikot Iftar Gedung Putih Demi Tuntut Gencatan Senjata
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil melanggar hukum kemanusiaan internasional. Itu harus segera diakhiri,” tambah Guterres.

ADVERTISEMENTS

Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di kota Dnipro, Ukraina timur pada Sabtu pagi ketika banyak penduduk tidur, mengakibatkan sedikitnya 40 kematian dan puluhan lainnya terluka.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rusia: AS Adalah Alasan DK PBB tak Dapat Hentikan Konflik Iran-Israel  

 

Serangan itu adalah salah satu yang paling mematikan bagi warga sipil sejak Rusia memulai perangnya melawan Ukraina hampir satu tahun lalu.

 

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/sekjen-pbb-kutuk-serangan-rusia-ke-permukiman-ukraina/2789392

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi