Jumat, 03/05/2024 - 05:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Kirim Amunisi yang Disimpan di Israel ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Mantan perdana menteri Yair Lapid menyetujui pengiriman amunisi itu ke Ukraina

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON — Surat kabar New York Times melaporkan Amerika Serikat (AS) mengirimkan amunisi yang disimpan di Israel ke Ukraina untuk digunakan dalam perang menghadapi Rusia. Harian itu mengatakan keputusan tersebut diambil tahun lalu ketika Israel masih dikuasai politisi moderat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada Kamis (19/1/2023) pejabat pemerintah Israel mengkonfirmasi laporan tersebut, dengan mengatakan mantan perdana menteri Yair Lapid menyetujui pengiriman tersebut meski AS tidak membutuhkan persetujuan resmi dari Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Israel memang mengecam serangan Rusia ke Ukraina tapi tidak banyak mengirimkan bantuan. Tel Aviv tidak mengirimkan senjata dan hanya mengirimkan bantuan kemanusiaan dan alat perlindungan diri yang terbatas.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
AS Resmi Punya UU yang Ancam Blokir TikTok, China Nyatakan Sikapnya tak Berubah

Israel mempertahankan saluran koordinasi dengan Rusia yang dibangun tahun 2015 sebagai alat untuk serangan militer ke target-target Iran di Suriah. Moskow mengerahkan banyak pasukan di Suriah. Israel juga memperhatikan kesejahteraan orang Yahudi di Rusia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pejabat Israel tidak tahu apakah terdapat senjata AS lainnya di Israel yang dikirim selama pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang berkuasa sejak 29 Desember. Di masa jabatan sebelumnya ia memiliki hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kedutaan Besar AS di Israel belum memberikan komentar tentang laporan New York Times. Duta Besar Ukraina untuk Israel Yevgen Korniychuk mengatakan ia “tidak tahu” apakah laporan itu benar. Kedutaan Besar Rusia menolak memberikan komentar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Vietnam Airlines Sesuaikan Jalur Penerbangan Melalui Timur Tengah

Lapid yang menjabat pada bulan Juli lalu vokal mendukung Ukraina. Namun sumber yang mengetahui keputusan Lapid mengecilkan kemungkinan itu mempengaruhi keputusan pengiriman senjata AS.

“Saya yakin dan saya berharap setiap perdana menteri Israel menyetujuinya,” kata sumber tersebut.

Selama puluhan tahun Pentagon menyimpan amunusi di Israel untuk persediaan cadangan di masa perang atau untuk dikirim ke sekutu AS lainnya. New York Times melaporkan 300 ribu peluru artileri kaliber 155 milimeter AS dikirim dari Israel ke Ukraina.

“(Meski pasokan itu dibawah kendali Israel) Amerika tidak membutuhkan izin kami untuk memindahkannya, ini properti Amerika Serikat,” kata mantan direktur jenderal Kementerian Pertahanan dan jenderal Angkatan Udara Israel, David Ivry.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi