Jumat, 26/04/2024 - 19:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter: Asap Chiki Ngebul yang Terhirup Bisa Sebabkan Kesulitan Bernapas

ADVERTISEMENTS

Nitrogen cair yang dihirup bisa menyebabkan rasa terbakar di tenggorokan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

LOMBOK TENGAH — Kasus keracunan chiki ngebul di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga hari ini belum ditemukan. Meski begitu, dokter spesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, dr Diah Vedaswari, mengingatkan bahaya dari makanan yang menggunakan nitrogen cair tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dia mengatakan, nitrogen cair yang dihasilkan tersebut dapat berbahaya kesehatan jika dikonsumsi, karena bisa menyebabkan radang dingin atau luka bakar pada kulit atau mukosa mulut. Selain itu, asap chiki ngebul yang terhirup dapat menyebabkan kesulitan bernapas atau rasa terbakar di tenggorokan pada anak atau warga yang mengkonsumsi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Daftar Kebiasaan Sehari-hari yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung 

“Nitrogen cair yang dihirup bisa menyebabkan rasa terbakar di tenggorokan. Jika di konsumsi dapat membahayakan kesehatan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat terutama orang tua agar mengawasi anak-anaknya saat membeli jajanan yaitu tidak berbahaya, aman dan menyehatkan. “Pengawasan orang tua harus ditingkatkan, sebelum hal ini bisa merugikan kita sendiri dengan bahaya chiku ngibul,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
'Tumor Gelembung' Juga Bisa Diwariskan, Seberapa Besar Peluang Orang Menderitanya?

Dia menyebut, para penjual jajanan anak agar juga memperhatikan segi keselamatan, jangan hanya semata-mata berjualan untuk keuntungan saja, namun membahayakan konsumen terutama anak-anak. “Intinya jangan jual makanan yang bisa membahayakan kesehatan,” ujarnya.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi