Sabtu, 27/04/2024 - 10:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pelapor PBB untuk HAM Korut akan Kunjungi Korsel

ADVERTISEMENTS

Pelapor PBB akan berbicara tentang situasi hak asasi perempuan dan anak-anak Korut

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SEOUL – Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Korea Utara (Korut), Elizabeth Salmon dijadwalkan mengunjungi Korea Selatan (Korsel) pada pekan depan. Ia akan menghadiri konferensi tentang HAM Korut dan bertemu dengan kelompok aktivis terkait.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Selama konferensi, Senin dan Selasa pekan depan dia akan berbicara tentang situasi hak asasi perempuan dan anak-anak Korut dan menjadi tuan rumah sesi,” kata sumber diplomatik pada Sabtu (28/1/2023) dikutip kantor berita Yonhap News Agency.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ada Pearl Harbor, Ternyata Hawaii tak Termasuk dalam Klausa Pertahanan Kolektif NATO

Salmon akan berada di Korsel selama lima hari. Ia juga dijadwalkan bertemu keluarga dari enam warga Korsel yang ditahan di Korut. Ia berharap dapat berbagi pendapat tentang upaya PBB agar mereka kembali ke negaranya.

ADVERTISEMENTS

“Saya mengerti kunjungannya kali ini difokuskan pada isu-isu hak perempuan Korut dan tahanan Korsel,” kata salah satu sumber. Salmon dilaporkan belum memiliki rencana untuk bertemu pejabat tinggi pemerintah Korsel selama kunjungan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Secara terpisah, pada Jumat (27/1/2023), Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menginstruksikan Kementerian Unifikasi untuk meningkatkan kesadaran situasi HAM Korut di dalam maupun luar negeri. Yoon memberikan instruksi tersebut saat menerima pengarahan kebijakan bersama dari Kementerian Unifikasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Urusan Veteran, dan Kementerian Manajemen Personalia.

Berita Lainnya:
Serangan Iran ke Israel Mengganggu Penerbangan Global

“Reunifikasi bisa terjadi tiba-tiba, jadi hanya ketika kita siap kita bisa mewujudkannya,” katanya seperti dikutip oleh sekretaris presiden senior untuk urusan pers Kim Eun-hye.

“Sangat penting untuk memberi tahu orang-orang kami sehingga mereka memahami dengan baik realitas hak asasi manusia dan situasi politik Korut,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi