Sabtu, 27/04/2024 - 09:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Suaranya Bikin Sebagian Orang Geregetan, Ini Efek Lato-Lato Bagi Kesehatan Jiwa Anak

ADVERTISEMENTS

Lato-lato tengah menjadi mainan yang populer di kalangan anak dan dewasa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Sebagian orang mengaku geregetan dengan suara mainan anak yang tengah populer, lato-lato. Seperti apa dampaknya bagi anak yang memainkannya?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dokter kejiwaan Isa Multazam Noor mengatakan mainan lato-lato justru memiliki efek positif bagi kesehatan jiwa anak-anak. Ada banyak aspek kesehatan jiwa yang bisa diamati dari bermain lato-lato.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dari kesehatan fisik, dr Isa menyebut lato-lato mendukung aktivitas otot. Sebab, anak melakukan kegiatan yang terkoordinasi, baik motorik kasar maupun halus.

ADVERTISEMENTS

“Lato-lato juga menstimulasi produksi neurotrophin, yaitu substansi alami yang merangsang pertumbuhan se-sel saraf,” kata dr Isa dalam wabinar “Plus Minus Latto Latto Bagi Mental dan Otak Anak” disimak di Jakarta, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tanda Bahaya pada Ibu Hamil Ketika Persalinan, Waspadai Agar tak 'Terlambat'

Di samping itu, bermain lato-lato meningkatkan jumlah koneksi saraf dalam otak sehingga memberi dampak positif dalam pembelajaran. Anak pun terdorong untuk latihan koordinasi antara tangan dan mata saat memainkannya.

Bermain lato-lato juga dapat memperbaiki fungsi kognitif, seperti ingatan dan perhatian. Lalu, apa dampak positifnya terhadap kesehatan jiwa?

Dalam hal biologis dan psikososial, Isa mengatakan lato-lato juga memiliki dampak. Pertama, meningkatkan perkembangan sosio-emosional anak.

Kedua, mengembangkan kemampuan sosial dan kerja sama anak melalui permainan. Ketiga, kemampuan sosialisasi menjadi meningkat karena banyaknya pergaulan bersama dengan anak lain.

Berita Lainnya:
Tanda-Tanda Janin Meninggal dalam Kandungan dan Penyebabnya

Keempat, kemampuan belajar untuk anak menyeimbangkan bola bandulan dengan cara menghentakkan motorik tangan. Kelima, koordinasi untuk gaya aksi dan reaksi dari dua benda (membuat dua bandulan saling memantul satu sama lain).

“Anak-anak juga dapat memahami hukum Newton II dengan permainan lato-lato,” ujar dokter subspesialis psikiatri anak dan remaja di RSJ Dr Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta.

Dr Isa mengamini bahwa lato-lato bisa mengalihkan dan mengurangi dampak kecanduan gawai pada anak-anak. Sebab, mainan itu menstimulus kemampuan motorik anak, meningkatkan fungsi koordinasi melalui aktivitas kognitif dan motorik. Lato-lato melatih anak untuk fokus dan konsentrasi serta membuat anak menjaga keseimbangan dalam gerakan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi