Sabtu, 04/05/2024 - 22:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

AS Setop Berikan Lisensi Ekspor untuk Huawei

ADVERTISEMENTS

China menentang cara AS menggunakan keamanan nasional untuk tekan perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pemerintahan Joe Biden telah berhenti menyetujui lisensi bagi perusahaan AS untuk mengekspor sebagian besar barang ke Huawei China. Hal itu disampaikan oleh tiga orang yang mengetahui masalah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Huawei telah menghadapi pembatasan ekspor AS seputar barang-barang untuk 5G dan teknologi lainnya selama beberapa tahun. Akan tetapi pejabat di Departemen Perdagangan AS telah memberikan lisensi kepada beberapa perusahaan Amerika untuk menjual barang dan teknologi tertentu kepada perusahaan tersebut. Qualcomm Inc pada tahun 2020 mendapat izin untuk menjual chip smartphone 4G ke Huawei.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jokowi Minta Apple Gandeng Kampus di Indonesia Bangun Pusat Inovasi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Seorang juru bicara Departemen Perdagangan mengatakan para pejabat terus menilai kebijakan dan peraturan, tetapi tidak mengomentari pembicaraan dengan perusahaan tertentu. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Huawei dan Qualcomm menolak berkomentar. Bloomberg dan Financial Times sebelumnya melaporkan langkah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Juru bicara kementerian luar negeri China Mao Ning mengatakan bahwa China menentang AS yang menyalahgunakan gagasan keamanan nasional yang terlalu luas untuk menekan perusahaan China secara tidak wajar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Langkah itu bertentangan dengan prinsip ekonomi pasar dan aturan perdagangan dan keuangan internasional, merusak kepercayaan masyarakat internasional terhadap lingkungan bisnis AS dan merupakan hegemoni teknologi yang terang-terangan,” kata Mao dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
ID Survey Perluas Layanan Pemastian Berstandar Internasional

Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa pejabat AS sedang membuat kebijakan penolakan formal baru untuk pengiriman barang ke Huawei yang akan mencakup barang di bawah level 5G, termasuk barang 4G, Wifi 6 dan 7, kecerdasan buatan, serta komputasi dan cloud berkinerja tinggi. 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi