Jumat, 26/04/2024 - 21:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kinerja Saham Bank Mandiri Naik 41,3 Persen Sepanjang 2022

ADVERTISEMENTS

Harga saham BMRI sempat menyentuh level All Time High sebesar Rp 10.900 per lembar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Sepanjang 2022 harga saham Bank Mandiri (BMRI) meningkat 41,3 persen secara year to date (ytd) hingga menyentuh harga penutupan saham tahun 2022 sebesar Rp 9.925 per lembar saham.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Harga saham BMRI bahkan sempat menyentuh level All Time High sebesar Rp 10.900 per lembar saham pada 6 Desember 2022,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tebar Berkah Ramadhan, Mandiri Group Santuni 57 Ribu Anak Yatim dan Dhuafa

Secara tahunan (yoy), hingga Desember 2022 kenaikan nilai saham BMRI lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bank besar lainnya secara agregat.

ADVERTISEMENTS

Menurut Darmawan, kunci kinerja saham BMRI yang solid sepanjang 2022 tidak terlepas dari strategi bisnis perusahaan dalam menjaga pertumbuhan yang prima.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Lewat strategi agresif tapi prudent, Bank Mandiri tetap secara konsisten memperhatikan risiko di tengah transformasi digital yang masif sehingga mampu menghasilkan kinerja optimal,” ujarnya.

Darmawan juga menuturkan rasio pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) bank only Tier-1 Bank Mandiri mencapai level 22,62 persen, meningkat signifikan mencapai 638 basis poin (bps) yoy di tahun 2022.

Berita Lainnya:
ITDC Sajikan Atraksi Budaya di Nusa Dua Bali Genjot Kunjungan Wisatawan

Selain itu, pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) Bank Mandiri secara konsolidasi di tahun 2022 tumbuh 20,3 persen yoy menjadi Rp 87,9 triliun. Kenaikan tersebut ikut membawa rasio Net Interest Margin (NIM) terjaga di level optimal 5,47 persen.

“Berbagai inisiatif digital Bank Mandiri telah berhasil memberikan dampak positif kepada core business perseroan dan turut mendorong Bank Mandiri memperluas peran di pasar ekosistem digital,” ujarnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi