Jumat, 26/04/2024 - 21:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

GADGETTEKNOLOGI

Pendapatan Apple tidak Tutupi Penurunan Penjualan Perangkat Keras

ADVERTISEMENTS

Pendapatan Apple pada Desember 2022 mencapai 117,2 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Apple mengungkapkan hasil laporan keuangannya yang berakhir pada Desember 2022. Menurut hasil laporan, pendapatan Apple 117,2 miliar dolar AS. Jumlah tersebut turun lima persen dari tahun ke tahun dan menandakan penurunan pertama Apple sejak 2019.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Namun, ada beberapa hal baik yang Apple lewati selama masa sulit perusahaan, yaitu rekor pendapatan 20,8 miliar dolar AS dalam bisnis layanannya dan pencapaian lebih dari dua miliar perangkat aktif di basis terpasangnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
CEO Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy BSD City

Rekor pendapatan sepanjang masa juga dibuat di pasar seperti Kanada, Indonesia, Meksiko, Spanyol, Turki, dan Vietnam. “Ketika kami semua terus melewati kondisi yang menantang, kami bangga mempunyai jajaran produk dan layanan terbaik kami. Seperti biasa, kami tetap fokus pada jangka panjang dan memimpin dengan nilai yang kami pegang dalam segala hal,” kata CEO Apple Tim Cook dalam sebuah pernyataan, dilansir Engadget, Jumat (3/2/2023).

ADVERTISEMENTS

Cook menyebut ada tiga hal yang memengaruhi pendapatan perusahaan. Yakni, lingkungan ekonomi makro yang menantang, masalah valuta asing, dan kendala pasokan terkait Covid-19 yang menyebabkan penundaan waktu pengiriman model iPhone 14 Pro dan Pro Max.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jokowi Minta Apple Gandeng Kampus di Indonesia Bangun Pusat Inovasi

“Produksi sekarang kembali ke tempat yang kita inginkan,” tambahnya.

Penurunan pendapatan Apple sejalan dengan kemerosotan di industri teknologi. Meta baru saja melaporkan pendapatan yang turun empat persen dari tahun sebelumnya dan Alphabet juga melihat perlambatan pertumbuhan kuartal ini. Sedangkan Microsoft melihat pendapatannya naik, meleset dari ekspektasi dan laba turun 12 persen.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi