Selasa, 30/04/2024 - 17:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Balon Mata-mata Cina Kumpulkan Informasi Militer Penting di Lebih dari 40 Negara

ADVERTISEMENTS

Pemerintah AS mengatakan balon serupa telah terbang di lima benua.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 WASHINGTON — Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan balon Cina yang ditembak jatuh Sabtu (4/2/2023) lalu dilengkapi alat untuk mendeteksi dan mengumpulkan sinyal. Kendaraan udara pengintai militer ini mengincar lebih dari 40 negara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Washinton merujuk foto yang diambil dari pesawat intai AS U-2. Pada Jumat (10/2/2023) pemerintah AS mengatakan armada balon itu dioperasikan dengan arahan Tentara Pembebas Rakyat (Angkatan Bersenjata Cina).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Balon itu, kata Washington, khusus untuk operasi mata-mata. Dilengkapi peralatan canggih yang dirancang untukmengumpulkan informasi sensitif dari seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS

Pemerintah AS mengatakan balon serupa telah terbang di lima benua. Pernyataan seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS memberikan informasi paling banyak yang menghubungkan militer Cina dengan balon mata-mata yang ditembak jatuh AS di atas Samudra Atlantik. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
AirNav Terima 30 Laporan Penerbangan Balon Udara Liar Periode Lebaran 2024

Dalam wawancaranya dengan Noticias Telemundo, Presiden AS Joe Biden mengatakan ia tidak melihat balon mata-mata Cina yang terbang di wilayah AS sebagai bentuk pelanggaran keamanan besar.

Biden mencoba menjaga komunikasi dengan Cina dan tidak membiarkan ketegangan keluar kendali. Ia mengatakan tidak menyesal menembak jatuh balon tersebut.

“Ini bukan pelanggaran besar, maksud saya itu benar-benar melanggar hukum internasional, ini ruang udara kami, dan ketika datang ke ruang kami, kami bisa melakukan apa pun dengannya,” kata Biden.

Berita Lainnya:
Mencuat Lagi Ramalan Nostradamus Mengenai Perang Dunia 3 Pecah di 2024

House of Representative AS dengan suara bulat mengecam pelanggaran Cina pada “kedaulatan AS” dan upaya membohongi komunitas internasional mengenai operasi intelijennya.

Anggota Partai Republik mengkritik Biden yang tidak segera menembak jatuh balon mata-mata Cina yang ditemukan pada 28 Januari di Alaska. Pesawat tempur AS menjatuhkannya di Samudra Atlantik 4 Februari lalu.

Beijing selalu mengatakan balon itu untuk tujuan sipil yang digunakan mengumpulkan data meteorologi. Tapi kemudian tertiup angin hingga keluar dari jalur terbangnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning mengatakan tindakan AS menembak jatuh balon itu  “berlebihan.”

“Itu tidak bertanggung jawab, (tuduhan ini) mungkin bagian upaya pihak AS menggelar perang informasi melawan Cina,” katanya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi