Senin, 06/05/2024 - 09:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ribuan Orang Ingin Adopsi Bayi Aya

ADVERTISEMENTS

Aya tidak diizinkan diadopsi sampai keluarga jauhnya datang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 AFRIN — Ribuan orang telah menawarkan diri untuk mengadopsi bayi perempuan yang lahir di bawah reruntuhan bangunan saat gempa dahsyat melanda Suriah dan Turki pada Senin (6/2/2023) lalu. Saat ditemukan, bayi yang diberi nama Aya masih terikat tali pusar pada ibunya yang sudah meninggal. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Nama Aya dalam bahasa Arab memiliki arti keajaiban. Seluruh keluarga bayi Aya, termasuk orang tua dan empat saudara kandungnya meninggal setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala Richter melanda sebagian besar Turki dan Suriah. Gempa juga dirasakan hingga Kota Jindayris yang dikuasai pemberontak, tempat bayi Aya ditemukan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya berharap seseorang tahu bagaimana menjangkau anak itu. Saya siap mengadopsinya dan merawatnya sampai menit terakhir hidup saya,” ujar  seorang penyanyi Lebanon yang tinggal di Prancis, Paulina Queralt di Twitter.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
AS Masih Menunggu Tanggapan Resmi dari Hamas Terkait Gencatan Senjata

“Saya ingin mengadopsi dia dan memberinya kehidupan yang layak,” ujar warganet lainnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dilaporkan The Straits Times, Jumat (10/2/2023) bayi Aya saat ini berada di rumah sakit di Kota Afrin, Suriah. Dokter spesialis anak yang merawat bayi Aya, Hani Maarouf, mengatakan, ketika tiba di rumah sakit bayi Aya dalam kondisi hipotermia dan hampir tidak bernapas. Kini, bayi Aya dalam kondisi sehat dan stabil.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Manajer rumah sakit, Dr Khalid Attiah mengatakan, dia telah menerima ratusan telepon dari orang-orang di seluruh dunia yang ingin mengadopsi bayi Aya. Attiah mengatakan, dia tidak mengizinkan bayi Aya diadopsi sampai keluarga jauhnya datang. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rencana Netanyahu Tingkatkan Tekanan Militer Agar Hamas Bebaskan Sandera

“Saya tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mengadopsi dia sekarang. Sampai keluarga jauhnya kembali, saya memperlakukannya seperti anak saya sendiri,” kata Attiah seperti dikutip BBC.

Untuk saat ini, bayi Aya disusui oleh istri Dr Khalid, bersama putri mereka sendiri, yang berusia empat bulan lebih tua dari Aya. Total korban tewas akibat gempa di Turki selatan dan barat laut Suriah mencapai 21 ribu. Sementara ratusan ribu orang lagi kehilangan tempat tinggal dan kekurangan makanan dalam kondisi musim dingin yang suram. Mereka sangat membutuhkan upaya bantuan multi-nasional untuk meringankan penderitaan. Tim penyelamat berpacu dengan waktu dan cuaca dingin untuk menemukan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi