Jumat, 26/04/2024 - 08:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Siap-Siap, Bursa akan Kedatangan 50 Emiten Baru

ADVERTISEMENTS

Monitor yang menampilkan perdagangan emiten secara real time di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan puluhan emiten baru pada tahun ini. Hingga Februari 2023, setidaknya 50 perusahaan bersiap menjadi perusahaan tercatat di BEI.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, di awal tahun Bursa telah menerima 17 perusahaan tercatat baru. Sementara 33 perusahaan lainnya masih mengantre di pipeline pencatatan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Sebanyak 50 perusahaan yang sudah diproses yang siap untuk tercatat hanya sampai dengan Februari, masih ada 10 bulan lagi, semoga stabil,” kata Nyoman di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Berdasarkan pipeline perusahaan yang tercatat, menurut Nyoman, hampir semua sektor mengalami pertumbuhan. Kebanyakan berasal dari sektor teknologi, transportasi dan logistik, energi hingga sektor kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pada tahun ini, BEI menargetkan pencatatan efek untuk semua instrumen sebanyak 70 pencatatan baru. Adapun pencatatan efek melalui Initial Public Offering (IPO) ditargetkan bisa mencapai 57 perusahaan.

Berita Lainnya:
Airlangga Tegaskan Pendistribusian Perlinsos Dilaksanakan secara Transparan dan Akuntabel

Dari sisi transaksi, BEI tahun ini menargetkan peningkatan mencapai Rp 14,75 triliun dari Rp 14,7 triliun pada tahun lalu. Selain itu, jumlah investor juga diharapkan tumbuh sebesar 35 persen menjadi 14 juta.

Nyoman optimistis target-target di pasar molda tersebut dapat tercapai hingga akhir tahun nanti. Bursa juga akan terue berupaya meningkatkan daya tarik pasar modal di mata investor.

“Sejalan dengan meningkatnya transaksi dan jumlah investor bagaimana meyakinkan investor nyaman bertransaksi di Bursa,” ujar Nyoman.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi