Kamis, 02/05/2024 - 18:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Anjuran Puasa Sunnah di bulan Rajab dan Syaban

ADVERTISEMENTS

Anjuran Puasa Sunnah di bulan Rajab dan Syaban. Foto: Ilustrasi Berpuasa

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Nabi Muhammad menganjurkan untuk menjalankan puasa sunnah di empat bulan suci yakni Zulqaidah, Zuhijjah, Muharram dan Rajab. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Saat ini kita masih berada di bulan Rajab sehingga bagi yang belum berpuasa sunnah umat Islam dapat melaksanakannya. Selain empat bulan itu, Nabi juga lebih banyak berpuasa sunnah di bulan Syaban. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menanggapi masalah ini cendekiawan muslim terkemuka Al Azhar  Muhammad Ahmad Al- Musayyar mengatakan puasa adalah ibadah spiritual yang mengangkat derajat seseorang karena seseorang menahan diri dari makan, minum, dan hubungan seksual dari fajar sampai matahari terbenam.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Profesor akidah dan filsafat Islam di Universitas Al- Azhar juga menjelaskan seorang muslim harus berpuasa beberapa hari sesekali. Dia juga berpuasa untuk menjauhkan diri dari hal-hal duniawi, memperkuat tekadnya, dan menyucikan jiwanya. Namun, tidak ada hadis shahih yang menyatakan bahwa Nabi menganjurkan puasa di bulan Rajab, juga tidak melarang puasa di dalamnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Alquran Bongkar Tingkah Laku Yahudi yang Enggan Berjihad Bersama Para Nabi
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun Imam An- Nawawi menambahkan bahwa puasa sunnah pada umumnya dianjurkann tercatat dalam Sunan Abu Dawud bahwa Rasulullah menganjurkan puasa selama empat bulan suci, di antaranya adalah bulan Rajab. Adapun pada bulan Sya`ban , terdapat hadits-hadits shahih  tentang keutamaan berpuasa selama itu, di antaranya hadits yang tercatat dalam Sahih Muslim dari ` A’isyah yang bersabda, “Rasulullah biasa menjalankan puasa (terus-menerus) yang kami katakan dia tidak akan berbuka, dan dia biasa tidak berpuasa (terus-menerus) sampai kami mengatakan dia tidak berpuasa. Dan aku tidak melihat Rasulullah (damai dan berkah besertanya) menyelesaikan puasa sebulan, kecuali Ramadhan, dan aku tidak melihat dia berpuasa lebih banyak di bulan lain selain di Sya`ban

Berita Lainnya:
Tiga Waktu Terbaik untuk Memohon Ampunan Allah

A’isyah berkata dalam riwayat lain, “Dia (Nabi) biasa berpuasa (hampir) sepanjang bulan Sya`ban, dia biasa berpuasa Sya`ban kecuali beberapa (hari).” Kecuali dua bulan ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa terus-menerus sampai-sampai orang mengatakan bahwa dia tidak akan berbuka puasa. Dia juga biasa berbuka puasa selama beberapa hari berturut-turut sampai-sampai orang akan mengatakan bahwa dia tidak berpuasa. Jadi urusannya tergantung pada rasa nyaman dan bertakwa beribadah tanpa merasa bosan atau jemu. 

Itulah sebabnya Nabi mengatakan, “Lakukan (kebaikan) perbuatan yang sesuai dengan kemampuan kamu, karena Allah tidak pernah lelah memberikan pahala sampai kamu bosan melakukan perbuatan baik.” Dia mengatakan, “Amal yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan pelakunya secara teratur meskipun sedikit.”

Sumber:

https://fiqh.islamonline.net/en/virtue-of-fasting-in-rajab-and-shaban/

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi