Rabu, 22/05/2024 - 09:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Tips Mengajak Anak Puasa Syaban

Anak Puasa Syaban (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Sebelum memasuki bulan Ramadhan, orang tua dapat melatih anak-anaknya untuk berpuasa terlebih dahulu pada bulan Syaban. Berpuasa selama beberapa hari pada Syaban dapat dilakukan untuk memudahkan orang tua dalam membentuk kebiasaan berpuasa.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dikutip dari buku Fikih Puasa untuk Anak oleh Muhammad Abduh Tuasikal, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengajak anak berpuasa, di antaranya sebagai berikut:

1. Menjelaskan keutamaan puasa kepada mereka, bahwa hal itu termasuk sebab masuk ke dalam surga. Di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan di mana hanya orang-orang berpuasa yang masuk ke dalamnya.

Berita Lainnya:
Untuk Biaya Pendidikan, Imam Malik Rela Jual Atap Rumahnya

2. Membiasakan sebelumnya untuk berpuasa seperti puasa beberapa hari di bulan Sya’ban agar tidak kaget dengan puasa di bulan Ramadhan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

3. Puasa pada sebagian siang, dan menambahi waktunya sedikit demi sedikit (seperti sebagian kalangan menyebut dengan puasa bedug).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

4. Mengakhirkan sahur sampai di akhir malam. Hal itu membantu puasa mereka pada siang hari.

5. Menyemangati mereka berpuasa dengan memberi hadiah yang diberikan setiap hari atau setiap pekan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

6. Ajak anak ikut menyiapkan menu berbuka untuk memberinya semangat dan motivasi dalam berpuasa.

Berita Lainnya:
5 Keutamaan yang Melekat pada Dzulqadah, Bulan Ke-11 Tahun Hijriyah

7. Menyanjung mereka di depan keluarga sewaktu

berbuka atau ketika sahur. Hal itu dapat menaikkan semangat spiritualnya.

8. Mendorong semangat berlomba-lomba apabila mempunyai banyak anak tanpa harus mencela yang tertinggal.

9. Melalaikan rasa lapar dengan tidur atau dengan mainan mubah yang tidak memerlukan tenaga. Sebagaimana para sahabat yang mulia melakukan terhadap anak-anaknya. Di sana ada program anak-anak yang tepat.

10. Diutamakan agar sang ayah mengajak anak-nya, khusus setelah Ashar, ke masjid untuk ikut shalat, menghadiri pengajian, tetap di masjid untuk membaca Alquran dan dzikir kepada Allah Ta’ala.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi