Kamis, 23/05/2024 - 07:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Laba Bersih BTN Syariah Melonjak 80,1 Persen, Pembiayaan Naik 14 Persen

 JAKARTA — Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang melesat 80,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Kenaikan tersebut tercatat jauh di atas pertumbuhan laba bersih industri perbankan syariah.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Data Statistik Perbankan Syariah yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan laba unit usaha syariah di Indonesia turun 15 persen yoy per November 2022. Dari sumber yang sama, kelompok bank umum syariah di Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 46 persen yoy per November 2022. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan pertumbuhan BTN Syariah disumbang oleh peningkatan pembiayaan dan perbaikan kualitas pembiayaan. “Kami akan terus mengoptimalkan BTN Syariah terutama pembiayaan perumahan dengan skema syariah yang saat ini makin diminati masyarakat Indonesia,” ujarnya, Rabu (22/2/2023). 

Berita Lainnya:
Menkominfo Pastikan IKN Miliki Konektivitas Andal

Dalam laporan keuangan BTN, BTN Syariah mencatatkan laba bersih yang melesat 80,12 persen yoy menjadi Rp 333,58 miliar per 31 Desember 2022 dari Rp 185,20 miliar pada 2021. Sejalan dengan kenaikan laba bersih tersebut, pembiayaan BTN Syariah juga tercatat tumbuh 14,79 persen yoy menjadi Rp 33,62 triliun per 31 Desember 2022. 

Sementara itu Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan BTN Syariah optimistis pada 2023 dapat menyalurkan pembiayaan dengan pertumbuhan double digit.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami menargetkan pembiayaan syariah sekitar 13 persen sampai 14 persen disumbang permintaan yang masih tinggi KPR Syariah,” tutur Hirwandi. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ada Beberapa Akad KPR Syariah di BTN Syariah, Apa Bedanya?

Hirwandi melanjutkan selain meningkatkan pembiayaan, BTN Syariah juga sukses memperbaiki kualitas pembiayaan yang disalurkan. BTN Syariah mencatatkan penurunan Non-performing financing gross sebesar 101 bps yoy menjadi 3,31 persen per 31 Desember 2022. 

“Tentunya dengan kualitas pembiayaan yang terus membaik akan menambah pendapatan dan laba bersih BTN Syariah ke depannya,” jelas Hirwandi. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dana pihak ketiga BTN Syariah juga tercatat ikut menanjak level 18,38 persen yoy menjadi Rp34,64 triliun pada akhir 2022. Dengan kenaikan tersebut, aset BTN Syariah naik 18,18 persen yoy menjadi Rp45,33 triliun per 31 Desember 2022.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi