Senin, 20/05/2024 - 06:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Erick Thohir: VW Tertarik Bangun Pabrik Baterai Listrik di Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir. Pengembangan industri kendaraan baterai listrik Indonesia menarik perhatian dari negara lain.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Pengembangan industri kendaraan baterai listrik Indonesia menarik perhatian dari negara lain. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan minat investasi tak hanya datang dari Asia, melainkan para pemain besar industri otomatif Eropa dan Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Erick menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Hannover Messe, pameran industri tingkat internasional di Jerman pada 17-21 April 2023. Dalam kesempatan tersebut, Indonesia serius menjajaki kerja sama dengan perusahaan produsen kimia terbesar asal Jerman, Badische Anilin- und Soda-Fabrik (BASF) dan Volkswagen (VW) terkait investasi baterai kendaraan listrik di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Resmi Bangun Pabrik di RI, Yadea Bakal Produksi 3 Juta EV per Tahun

“Salah satu diskusi, ada BASF dan VW. Kita lihat mana yang serius karena kebutuhan baterai kendaraan listrik makin meningkat. Lihat saja, kita bisa buktikan kalau mau beli mobil listrik di Indonesia, antrenya bisa tahunan,” ujar Erick dalam Economic Outlook 2023 bertajuk “Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian” di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Erick menyampaikan Indonesia sebagai negara nonblok tidak terlibat dengan isu geopolitik yang terjadi. Bagi Erick, kepentingan Indonesia ialah dapat menarik investasi dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Jangan terkurung pemikiran pembangunan baterai kendaraan listrik hanya Cina dan Korea. Negara-negara Eropa juga ke sini seperti Jerman, Inggris, bahkan Ford,” ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
VP Toyota Ungkap Alasan Masyarakat Pilih Mobil Hybrid

Erick menyampaikan pengembangan kendaraan listrik dan juga BBM nabati menjadi kombinasi yang sempurna dalam menekan impor BBM. Erick mengatakan sudah sepantasnya Indonesia menjadi pemain besar dalam industri kendaraan baterai listrik. Toh, selama ini pangsa pasar kendaraan Indonesia selalu menjadi target bagi para produsen otomotif dunia. Meski begitu, Erick menyebut Indonesia membuka diri bekerja sama dengan mitra global untuk bersama-sama membangun ekosistem pengembangan kendaraan listrik. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kita BUMN terbuka, IBC sudah bermitra dengan CATL dan LG,” kata Erick.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi