Jumat, 26/04/2024 - 14:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pengadilan Rusia Kembali Denda Yayasan Wikipedia

ADVERTISEMENTS

MOSKOW — Pengadilan Rusia menjatuhkan denda pada Yayasan Wikipedia sebesar 2 juta rubel. Pihak berwenang Rusia menuduh Wikipedia gagal mengatasi “informasi palsu” tentang militer Rusia di situs tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tidak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu, Moskow memberlakukan undang-undang yang membatasi orang melaporkan konflik tersebut. Undang-undang itu mengizinkan pihak berwenang mendenda atau memblokir situs yang dituduh menyebarkan informasi yang berlawanan dengan narasi resmi Kremlin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Halau Serangan Iran, Biaya Sistem Pertahanan Israel Habiskan 1 Miliar Dolar AS Semalam

Yayasan Wikipedia, pemilik situs Wikipedia sudah didenda tahun lalu setelah gagal menghapus artikel yang berkaitan dengan perang di Ukraina. Termasuk yang berjudul “evaluasi invasi Rusia tahun 2020 di Ukraina.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Wikipedia Rusia mengatakan denda yang terbaru dijatuhkan setelah pihak berwenang menuduh Wikipedia “menyebar informasi palsu” dalam artikel tentang unit-unit militer Rusia. Organisasi itu mengatakan akan mungkin mengajukan banding tapi belum memutuskan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Hizbullah Luncurkan Puluhan Roket ke Israel

“Sejauh ini, dalam sejarah pengadilan di Rusia, Wikipedia hanya memiliki satu kali pengalaman berhasil di pengadilan banding,” kata kepala Yayasan Wikipedia cabang Rusia, Stanislav Kozlovskiy.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi