Minggu, 05/05/2024 - 12:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Mesir Izinkan Perusahaan Domestik Jual Sukuk Tanpa Perlu Peringkat Kredit

ADVERTISEMENTS

KAIRO- Otoritas Pengatur Keuangan Mesir (FRA) mengizinkan perusahaan domestik menjual obligasi tradisional dan syariah atau sukuk, tanpa perlu peringkat kredit. Hal itu berdasarkan pernyataan resmi yang dibuat beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Langkah ini bertujuan mengurangi biaya pencatatan dan penerbitan obligasi dan sukuk serta mendorong lebih banyak perusahaan Mesir mengakses instrumen utang guna mendanai rencana ekspansi dan investasi mereka. Itu terjadi setelah Mesir menerbitkan sukuk negara pertamanya pada 21 Februari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mesir menerbitkan, utang sesuai syariah senilai 1,5 miliar dolar AS selama tiga tahun. Tingkat keuntungan yang ditawarkan secara tahunan sebesar 10,875 persen, dan mengalami kelebihan permintaan sebanyak empat kali.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Penerbitan tersebut merupakan bagian dari program sukuk tiga tahun senilai 5 miliar dolar AS yang didirikan Kementerian Keuangan pada 14 Februari dan terdaftar di Bursa Efek London. Menteri Keuangan Mesir Mohammed Maait menyebutkan, sekitar 250 investor global termasuk manajer aset, dana pensiun, perusahaan asuransi dan bank investasi dari Teluk, Asia, Eropa, dan Amerika Serikat berlangganan penawaran utang tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
The Punctuality of Train Journey Close to 100 Percent

Manajer Pendapatan Tetap di SNB Capital yang berbasis di Riyadh, Fakrizzaki Ghazali, mengatakan program sukuk Mesir akan diterima secara baik. Mengingat kelangkaan aset Syariah berdenominasi dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ini akan memberi investor lebih banyak pilihan untuk memilih di pasar sukuk negara hasil tinggi, selain Turki, Bahrain, Oman dan Sharjah,” jelasnya seperti dilansir Al Monitor, Senin (13/3/2023). Sukuk Mesir merupakan upaya meraup dana pertama di pasar obligasi internasional sejak Maret 2022.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dengan keuangan publik Mesir yang memburuk selama setahun terakhir, Kairo dilaporkan menggunakan sukuk untuk membayar Eurobond senilai 1,25 miliar dolar AS yang jatuh tempo pada 21 Februari. Negara terpadat di dunia Arab sedang menghadapi krisis mata uang yang parah, inflasi dan suku bunga tinggi, serta tingkat utang luar negeri yang tidak berkelanjutan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Negara yang kekurangan uang itu menandatangani paket penyelamatan baru senilai 3 miliar dolar AS selama empat tahun dengan Dana Moneter Internasional (IMF) pada Desember 2022. Diperkirakan, sukuk debut Mesir akan bergabung dengan pasar obligasi Islam global yang lebih besar senilai sekitar $50 miliar dolar AS.

Berita Lainnya:
Pembiayaan EV di BSI Capai Rp 180 Miliar hingga Februari 2024

Baca juga: Arab Saudi-Iran Sepakat Damai Diprakarsai China, Ini Reaksi Amerika Hingga Negara Arab

S&P Global memperkirakan, penerbitan sukuk global akan menjadi sekitar 150 miliar dolar AS pada 2023, dibandingkan dengan 155,8 miliar dolar AS pada 2022 dan 170,4 miliar dolar AS pada 2021.

Kepala Keuangan Islam Global di S&P Global Ratings, Mohamed Damak, percaya sukuk negara pertama Mesir dapat membuka pintu bagi transaksi serupa di masa depan dari pemerintah atau penerbit sektor swasta lainnya, walah dampak materialnya mungkin terbatas.

“Dengan menetapkan program penerbitan sukuk, pemerintah telah mendiversifikasi sumber pendanaannya. Namun kontribusi keuangan syariah terhadap perekonomian Mesir masih terbatas, ada beberapa bank Islam di Mesir. Masih harus dilihat apakah sukuk negara akan membuka pintu bagi penerbitan sukuk sektor swasta,” jelas dia. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi