Sabtu, 04/05/2024 - 23:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Akui tidak Bisa Berharap Terima Bantuan Jet Tempur Secepatnya

ADVERTISEMENTS

ISTANBUL – Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengakui tidak bisa berharap Kiev akan segera menerima bantuan jet tempur secepatnya dikarenakan kesulitan logistik dan teknis.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Saya tidak berharap pengiriman jet tempur akan terjadi segera karena hal itu sulit secara logistik dan teknis. Untuk itu, kami menyarankan pelatihan pilot Ukraina untuk jet tempur Barat segera dilakukan, sehingga saat keputusan menyediakan jet tersebut terjadi, kita tidak akan membuang waktu berbulan-bulan untuk melatih para pilot,” kata Kuleba kepada koran Jerman Bild am Sonntag pada Sabtu (11/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selama wawancara Kuleba mengulangi bahwa Ukraina memerlukan lebih banyak persenjataan dan amunisi, mengatakan Jerman dapat membantu permintaan Kiev tetapi ada masalah terkait pengadaan mereka di tingkat pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya pikir Jerman dapat lebih membantu dengan amunisi. Dengan amunisi artileri..Kami duduk bersama dengan perwakilan Ukraina dan industri persenjataan Jerman..dan industri Jerman, dengan kehadiran saya, meminta Pemerintah Jerman satu hal: menandatangani kontrak. Kami siap mengirim, jadi permasalahannya ada pada pemerintah,” lanjut dia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pekerja Kemanusiaan Belgia Tewas dalam Pengeboman di Rafah

Setelah mengamankan pengiriman tank tempur pada Januari, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta Barat mengirimkan jet tempur untuk mempertahankan wilayah udaranya atas serangan Rusia, permintaan yang secara resmi ditampik sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Jerman saat ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Diplomat tinggi itu juga menyangkal keterlibatan Ukraina pada ledakan jalur pipa Nord Stream, seraya mengatakan ia tidak berbicara dengan pejabat Jerman mengenai laporan terbaru yang disiarkan media AS dan Jerman pada Selasa yang menyebutkan keterlibatan kelompok pro-Ukraina atas ledakan tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kita harus menunggu kesimpulan dari penyelidikan resmi, karena apa yang terjadi saat ini seperti memberikan sebutan..Pemerintah tidak melakukan itu. Saya tidak mengetahui hal ini. Saya mendengar versi ini dari surat kabar,” tambah Kuleba.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Unjuk Rasa Pro-Palestina Semakin Menguat di Kampus-kampus AS

Menanggapi pertanyaan apa yang akan berubah jika Kiev menarik pasukan dari kota Bakhmut wilayah Donetsk, Ukraina timur, ia mengatakan Rusia akan terus menyerang hingga Chasiv Yar, yang dapat menyebabkan nasib serupa bagi pemukiman setelah Bakhmut.

“Ketika seseorang memasuki rumah kalian, kalian tidak bertanya sejauh apa kalian bisa melawan orang tersebut yang berusaha membunuhmu dan keluargamu dan merampok segalanya di dalam rumah, bukan”

“Kalian akan berpikir apa yang dapat kalian lakukan untuk mengeluarkan orang tersebut dari rumah kalian dan meminta polisi untuk menangkapnya,? kata dia sambil berkata apakah Bakhmut dapat bertahan.

Bakhmut adalah pusat transportasi besar tempat pasukan Ukraina di Donbas mendapat pasokan senjata, peralatan militer dan amunisi. Kota tersebut hampir direbut perusahaan militer swasta Rusia Wagner, menurut pernyataan pemimpin mereka Yevgeny Prigozhin.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi