Jumat, 26/04/2024 - 07:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Angkat Tema Kekerasan Seksual, Monolog Joane Win Harumkan Nama Indonesia di Chicago 

ADVERTISEMENTS

JAKARTA— Rangkaian tour Indonesia Monologue Night Regina Art dari Indonesia telah sampai di Kota Chicago, setelah sebelumnya digelar di Mexico City dan New York. Bertempat di Indonesian Cultural Center Chicago,  Amerika Serikat, Joane Win kembali hadir dalam pementasan monolog Cotton Candy pada 14 Maret 2023 lalu. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pementasan ini mendapat dukungan penuh dari Konsul Jenderal Republik Indonesia di Chicago yaitu Meri Binsar Simorangkir, karena acara-acara seperti pementasan teater ini dapat menjadi sarana diplomasi yang baik dalam mengangkat nama Indonesia ke dunia Internasional.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dengan pendalaman karakter yang baik, Joane Win membawakan karakter tokoh Lisa sebagai penyintas kekerasan seksual secara mendalam, Joane mampu membuat beberapa penonton menangis terharu saat menonton pertunjukan tersebut.   

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Tanggapan positif diberikan oleh Alicia Katrina Hartono, generasi ke empat dari Group Djarum yang kini sedang meneruskan pendidikan Manufacturing and Design Engineering di Chicago.  

ADVERTISEMENTS

“Ini kali pertama saya menonton monolog yang sangat intens, tema yang diangkat Cotton Candy juga sangat penting mengenai korban kekerasan seksual. Dan cara Joane Win dalam mengeksplorasi panggung saat menyampaikan cerita juga sangat efektif. Sebagai orang Indonesia saya ikut bangga,” ujar Alicia.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Hubungan Sedarah Terjadi di Bengkulu, Sang Adik 3 Kali Hamil dan 2 Kali Keguguran

Michelle Tedja seorang mahasiswi dari University of Illinois Chicago yang juga menjabat sebagai Vice President for Permias Chicago, menyatakan sangat suka dengan akting dan peran yang dibawakan Joane Win. 

“Pesan dan pelajaran yang disampaikan di monolog Cotton Candy sangat kuat, sangat ekpresif. Di Indonesia sering dengar banyak cerita tentang peristiwa kerusuhan saat itu, saya takut, dan mungkin tadi saat menonton saya jadi teringat lagi cerita-cerita itu jadi saya sempat menangis dan pergi keluar untuk menenangkan diri. Dan saya sangat suka dengan akting Joane Win,” kata Michelle. 

Pendapat senada disampaikan Jaclyn, mahasiswi di Northwestern Pritzker School of Law, Chicago, Amerika Serikat.  

“Saya sangat bangga bisa melihat seniman Indonesia di Chicago, pada bulan Maret ada International Women’s Day dan pas banget Cotton Candy mengangkat tema kekerasan seksual pada perempuan, sangat menarik untuk melihat perspektif dari sisi korban, apakah ada victim blaming dan lain-lain. Dan saya juga merasa pesannya sangat powerful dan relate dengan pendidikan saya tentang bagaimana sistem keadilan bagi korban kekerasan seksual. Harapan saya ini bisa dilihat oleh penonton yang lebih luas, bisa melibatkan NGO atau aktivis perempuan di Chicago,” kata dia.  

Berita Lainnya:
Unair Terima 1.895 Camaba Jalur SNBP,  Ini Prodi dengan Persaingan Terketat

Sementara Ted C Fishman, jurnalis New York Times dan penulis buku bestseller yang sempat menjadi dosen tamu di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, menyatakan tema monolog Cotton Candy relevan dengan perjuangan para penyintas kekerasan seksual. 

“Suatu kehormatan saya dapat diundang ke acara Indonesia Monologue Night ini. Cotton Candy mengangkat tema yang hebat dan berani, Joane Win juga pintar membawakan cerita sehingga dapat menggetarkan hati saya,” kata Ted C Fishman sesaat setelah pertunjukan dilangsungkan. 

Dalam Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan  2023 mencatat ada 457.895 kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Indonesia pada 2022. 

Baca juga: Perang Mahadahsyat akan Terjadi Jelang Turunnya Nabi Isa Pertanda Kiamat Besar?

Angka ini menurun dibanding sebelumnya. Dalam kumpulan data tersebut, data laporan kekerasan terhadap perempuan di ranah negara meningkat tajam dari tahun sebelumnya.  

Untuk itu sebagai seniman, Joane Win bersama Regina Art ingin mengambil bagian dengan terus menyuarakan tentang korban kekerasan seksual melalui karya seni pertunjukan monolog Cotton Candy. 

Karena para penyintas masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam mendapatkan keadilan dan pemulihan.          

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi