Selasa, 30/04/2024 - 01:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Polisi Belgia Tangkap Delapan Orang Dalam Operasi Kontra-Terorisme

ADVERTISEMENTS

Polisi berjaga di dekat stasiun metro Maelbeek, di Brussels, Belgia. ilustrasi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BRUSSELS — Polisi Federal Belgia mengatakan petugasnya menangkap delapan orang dalam operasi kontra terorisme di seluruh negeri. Operasi itu bertujuan untuk mencegah kemungkinan serangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Atas perintah hakim penyelidikan kepolisian federal Antwerp menggelar lima penggeledahan di Merksem, Borgerhout, Deurne, Sint-Jans-Molenbeek dan Eupen pada Senin (26/3/2023) malam waktu setempat. Kantor kejaksaan mengatakan lima orang ditangkap, tapi tidak memberikan detail apa saja yang ditemukan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Setidaknya dua orang diduga terlibat dalam rencana serangan teror di Belgia, target serangannya belum ditentukan,” kata jaksa, Selasa (27/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Kepolisian federal Brussels menggelar penggeledahan di di daerah sekitar Zaventem, Sint-Jans-Molenbeek dan Schaerbeek dalam kasus yang terpisah. Mereka menangkap tiga orang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Demonstran Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di UCLA

 

“Orang-orang ini juga diduga merencanakan serangan teror di Belgia, terdapat hubungan antara dua kasus, tapi penyelidikan lebih lanjut akan mengungkapkan seberapa besar dua kasus ini saling terkait,” kata kantor kepolisian federal.

Stasiun televisi Belgia, RTBF melaporkan kasus di Brussels dan Antwerp awalnya fokus pada dua orang dewasa muda yang diduga melakukan kekerasan atas dasar radikalisme. Penyelidikan mengungkapkan hubungan keduanya, dengan potensi individu berbahaya yang tertarik dengan rombongan mereka.

Badan independen yang menaksir tingkat terorisme dan ekstremis di Belgia mengatakan berdasarkan skala ancaman dari satu sampai empat, tingkat ancaman ini di level dua. Penangkapan digelar saat tersangka anggota sel yang menggelar serangan paling mematikan di masa damai di Belgia pada tujuh tahun yang lalu diadili.

Berita Lainnya:
Korsel Buat Perjanjian Sediakan Dana Kerja Sama Ekonomi untuk Ukraina

Terdakwa menghadapi pasal pembunuhan, percobaan pembunuhan dan keanggotaan atau partisipasi dalam aksi kelompok teror dalam serangan di bandara utama dan di pusat jalur komuter Belgia pada 22 Maret 2016 lalu. Sebanyak 32 orang tewas pada hari itu, sekitar 900 lain terluka atau mengalami trauma.

Salah satu terdakwa adalah Salah Abdeslam, satu-satunya anggota kelompok ISIS yang menggelar serangan di teater Bataclan, Paris, 2015 lalu, yang masih hidup. Ia dihukum penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi