Jumat, 26/04/2024 - 08:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Batalnya Piala Dunia U-20 Dinilai Hilangkan Potensi Ekonomi di Berbagai Sektor

ADVERTISEMENTS

Pengunung melitas didekat karangan bunga yang berisi respons keputusan FIFA atas dibatalkannya Indonesia menjadi Tuan rumah Piala Dunia U-20 di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Kamis (30/3/2023). Karangan Bunga ini ditujukan sebagai bentuk ungkapan kesedihan dan dukungan kepada PSSI sekaligus suntikan semangat kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk tidak lelah mengurus sepak bola Indonesia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nur Komaria menyayangkan batalnya gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Padahal itu merupakan perhelatan besar yang jarang terjadi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Akibat pembatalan tersebut, kata dia, menghilangkan potensi ekonomi yang sudah diharapkan berefek ke berbagai sektor seperti wisata, transportasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Apalagi, beberapa persiapan juga sudah dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Akumindo Dorong Pengembangan UMKM Lewat Literasi Digital

“Termasuk yang saya baca terakhir persiapan mesin untuk lapangan standar FIFA juga sudah sampai. Yang pasti ini cukup memilukan,” ujarnya kepada Republika, Kamis (30/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Seharusnya, lanjut Nur, Piala Dunia U-20 bisa menjadi momentum kebangkitan UMKM lokal dengan bahan lokal yang terstandar. Ia pun menyayangkan merchandise Piala Dunia U-20 yang sudah diproduksi sejumlah UMKM. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Hanya saja dirinya belum tahu, apakah merchandise tersebut tetap digunakan dan dijual atau tidak. Itu karena, izin vendor merchandise ditunjuk langsung oleh FIFA.

Berita Lainnya:
Smelter Freeport di Gresik Capai 94 Persen, Juni Siap Beroperasi  

“Hal lain juga dengan trailer soundtrack U-20 juga dihapus dari website FIFA. Padahal rencananya dirilis tanggal 31 besok,” tuturnya.

Sebelumnya, PT Juara Raga Adidaya mengaku sangat terdampak akibat pembatalan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Alasannya, pemegang lisensi merchandise resmi Piala Dunia FIFA U-20 tersebut telah memproduksi 53 jenis merchandise.

Juara Raga menyatakan, itu jumlah produksi terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20. Terkait nasib merchandise tersebut, perusahaan mengatakan tengah berkoordinasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi