Senin, 06/05/2024 - 06:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gubernur Sumbar Minta OPD Tingkatkan Serapan APBD 2023

ADVERTISEMENTS

 PADANG — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meningkatkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk mendongkrak perekonomian daerah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Serapan APBD berpengaruh cukup besar untuk menggerakkan roda perekonomian karena itu perlu ditingkatkan setidaknya sesuai target yang ditetapkan,” katanya di Padang, Jumat (31/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan berdasarkan pengalaman, serapan anggaran pada awal tahun seringkali masih rendah. Grafiknya akan meningkat menjelang akhir tahun. Namun dengan perencanaan yang baik harusnya serapan anggaran tersebut bisa direalisasikan secara merata sejak awal tahun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumbar, Wardarusmen, mengatakan Pemprov Sumbar terus berupaya mencapai target dalam realisasi anggaran. Meski begitu tetap ada kendala dalam pelaksanaan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Gunung Ruang Sitaro Sulawesi Utara Erupsi, Warga Diminta Waspadai Tsunami

Ia mengakui realisasi serapan anggaran Pemprov Sumbar pada triwulan pertama 2023 masih rendah. Minimnya capaian kinerja tersebut karena yang kurang tepat dalam perencanaan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kita lihat memang ada terjadi deviasi dalam realisasi fisik maupun keuangan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dikatakannya, pada umumnya deviasi tersebut karena perencanaan kegiatan yang kurang tepat, sehingga ketika tahun anggaran berjalanmasih terjadi pergeseran anggaran.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Jadi ketika program dan kegiatan yang direncanakan tidak tepatatau tidak sesuai rencana, maka harus dilakukan pergeseran. Kadang untuk pergeseran dapat dilakukan dengan cepat, kadang tidak,” ujarnya.

Dari data Pemprov Sumbar terhitung 29 Maret 2023 realisasi fisik Pemprov Sumbar jauh di bawah target, yaknibaru mencapai 14,4 persen dari target 24, 41 persen atau ada deviasi hingga 10 persen. Begitu juga dengan realisasi keuangan, baru terealisasi 6,3 persen dari target 16,05 persen dengan total anggaran Rp6,7 triliun. 

Berita Lainnya:
Pulau Tagulandang Masih Gelap Gulita Pascaerupsi Gunung Ruang

Angka itu juga terjadi keterlambatan yang cukup tinggi, hanya terealisasi Rp427,9 miliar.Dari kinerja itu, lima OPD realisasi anggaran tertinggi yakni Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah mencapai 21,58 persen. Diikuti Inspektorat 17,69 persen, Bappeda 17,09 persen, RSJ HB Saanin mencapai 16,58 persen, dan BPSDM Sumbar dengan realisasi 16,11 persen. Sedangkan lima OPD dengan realisasi terendah adalahBPKAD yang terlihat masih 0 persen, Biro Kesra baru mencapai 0,76 persen, Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) bari 0,85 persen, Dinas Peternakan baru 2 persen, dan Dispora Sumbar baru 2,15 persen.

“Angka itu adalah angka yang di-input oleh OPD sendiri. Semoga ke depan serapan makin tinggi,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi