Senin, 06/05/2024 - 08:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kremlin: Jurnalis Asing Dapat Bekerja di Rusia Tanpa Batasan

ADVERTISEMENTS

Istana Kremlin mengatakan pada Jumat (31/3/2023), bahwa semua jurnalis asing yang terakreditasi dapat terus bekerja di Rusia. Pernyataan ini muncul sehari setelah seorang reporter Wall Street Journal ditahan atas tuduhan spionase yang diajukan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW — Istana Kremlin mengatakan pada Jumat (31/3/2023), bahwa semua jurnalis asing yang terakreditasi dapat terus bekerja di Rusia. Pernyataan ini muncul sehari setelah seorang reporter Wall Street Journal ditahan atas tuduhan spionase yang diajukan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Semua jurnalis yang memiliki akreditasi yang sah di sini, maksud saya jurnalis asing, dapat dan memang melanjutkan aktivitas jurnalistik mereka di negara ini. Mereka tidak menghadapi batasan apa pun dan bekerja dengan baik,” kata juru bicara Istana Kremlin Dmitry Peskov.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Terkait Rusia, Makin Banyak Perusahaan UEA yang akan Disanksi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut  Peskov, Evan Gershkovich telah melakukan spionase di balik kedok jurnalisme. Rusia belum menerbitkan bukti apa pun untuk mendukung dakwaan dan tuduhan tersebut telah dibantah oleh WSJ. Penangkapan ini merupakan kasus pertama terhadap seorang reporter Amerika Serikat (AS) sejak akhir Perang Dingin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Gershkovich merupakan seorang reporter terakreditasi tetapi ditangkap di Yekaterinburg atas tuduhan spionase. Pengadilan Moskow memerintahkan dia untuk ditahan dalam tahanan pra-sidang hingga setidaknya 29 Mei.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kasus tersebut akan mengancam akan semakin memperburuk hubungan AS-Rusia yang sudah buruk. Kelompok hak sipil mengkritiknya sebagai eskalasi terbaru dalam kampanye Rusia untuk membungkam semua jurnalisme independen. Kerja media di negara itu semakin terkekang dengan pengetatan undang-undang sensor sejak Rusia mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Taman Kanak-Kanak Siraj Al-Aqsa di Gaza Kembali Dibuka

Sementara sejumlah wartawan Rusia telah dipenjarakan selama dua dekade sejak Putin berkuasa, wartawan asing yang melanggar otoritas biasanya diusir begitu saja dari negara itu. Namun, dalam kasus kali ini, Peskov menegaskan, Gershkovich telah tertangkap basah, tetapi menolak untuk menguraikan rincian kasus tersebut yang telah dirahasiakan bahkan dari tim hukum reporter. Peskov juga mendesak AS untuk tidak menanggapi dengan mengusir jurnalis Rusia yang bekerja di negara tersebut.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi