Jumat, 03/05/2024 - 06:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Selandia Baru: Intervensi Negara Asing tak Kunjung Berhenti

ADVERTISEMENTS

WELLINGTON — Badan Keamanan Intelijen Selandia Baru (NZSIS) mengatakan beberapa negara terus berusaha mengintervensi demokrasi, ekonomi dan masyarakat sipil Selandia Baru. Hal ini disampaikan dalam laporan tahunan NZSIS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Laporan itu mengatakan badan intelijen mengidentifikasi semakin agresifnya individu-individu yang berafiliasi dengan “segelintir negara asing” dalam melakukan operasi intelijen. NZSIS tidak mengungkapkan nama negaranya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Individu-individu ini menimbulkan ancaman berkelanjutkan pada keamanan nasional Selandia Baru,” kata lembaga itu dalam laporan yang dirilis pekan ini. Laporan itu merangkum hasil intelijen hingga Juni 2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Netanyahu Berjanji akan Menang Usai Kena Serangan Balasan dari Iran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

NZSIS mengatakan selama periode itu mereka telah menyelidiki orang-orang yang mengumpulkan data masyarakat setempat untuk tujuan intelijen, mengumpulkan data intelijen untuk merugikan pemerintah, mengambil informasi sensitif warga dan mengintervensi politik, sektor swasta dan masyarakat sipil Selandia Baru.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Di beberapa negara bagian, aktivitas-aktivitas ini dilakukan terus-menerus dan tak kunjung berhenti,” kata NZSIS dalam laporannya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Namun setelah Selandia Baru menyadari aktivitas-aktivitas ini semakin sulit negara-negara asing melakukan intervensi. Beberapa tahun terakhir Selandia Baru mengecam Cina atas keterlibatannya dalam peretasan global tahun 2021 dan Rusia atas aktivitas siber ilegal terhadap Ukraina tahun 2022.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Malaysia Dukung Seruan Dewan HAM PBB Hentikan Penjualan Senjata ke Israel

Dalam laporannya NZSIS mengatakan Selandia Baru tidak dapat menerima begitu saja keamanan di kawasan Pasifik. Karena kawasan telah menjadi medan persaingan geopolitik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sudah lama Selandia Baru dianggap sebagai suara moderat terhadap Cina di antara lima negara yang tergabung kerjasama intelijen Five Eye bersama Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Kanada. Tapi Selandia Baru semakin tegas terutama setelah pengaruh Cina di kawasan semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi