Selasa, 30/04/2024 - 02:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Denmark Klaim Melihat Kapal Rusia di Laut Baltik Sebelum Ledakan Pipa Nord Stream

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Denmark mengklaim bahwa patroli pertahanan negaranya melihat adanya kapal-kapal Rusia di dekat Pulau Bornholm di Laut Baltik beberapa hari sebelum ledakan pipa Nord Stream pada September tahun lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 KOPENHAGEN — Pemerintah Denmark mengklaim bahwa patroli pertahanan negaranya melihat adanya kapal-kapal Rusia di dekat Pulau Bornholm di Laut Baltik beberapa hari sebelum ledakan pipa Nord Stream pada September tahun lalu. Klaim tersebut disampaikan dalam dokumen-dokumen resmi terbaru yang dirilis oleh pemerintah Denmark pada Selasa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mengutip Anadolu, Rabu (19/4/2023), menurut dokumen yang diserahkan kepada Departemen Penerangan Denmark, ada 112 foto kapal Rusia di area sekitar ledakan yang diambil oleh tim patroli tersebut. Foto-foto tersebut dipotret dari kapal patroli yang ditugaskan mengawasi area tempat ledakan terlihat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Drama Berbalas Cuitan dengan PM Inggris, Jubir Israel Mengundurkan Diri
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sementara itu, Pusat Komando Denmark menolak permintaan akses terhadap arsip yang diajukan oleh media-media lokal dengan alasan bahwa itu merupakan bagian dari tugas intelijen sehingga orang luar tidak dapat mengaksesnya. Ledakan Nord Stream terjadi di dekat pantai Bornholm di Denmark dan Swedia selatan. Denmark, Swedia, dan Jerman sedang melakukan penyelidikan bersama untuk mengungkap fakta di balik ledakan itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengeluaran Militer Global Catat Rekor Tertinggi pada 2023, Negara Ini Juaranya

Meski penyelidikan masih berlangsung, ketiga negara tersebut menduga bahwa ledakan pipa Nord Stream merupakan sebuah tindakan sabotase. Rusia sebelumnya telah meminta untuk turut dilibatkan dalam penyelidikan tersebut, tetapi Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen menolak permintaan itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Denmark, Swedia, dan Jerman semuanya memiliki aturan hukum dan siapa pun harus menaruh kepercayaan terhadap investigasi kami,” kata Rasmussen.

sumber : Anadolu/Antara

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi