Kamis, 02/05/2024 - 11:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mengapa Dulu Menikah di Bulan Syawal Dianggap Sial?

ADVERTISEMENTS

Mengapa Dulu Menikah di Bulan Syawal Dianggap Sial?. Foto: Syawalan atau halal bihalal Idul Fitri (ilustrasi)

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA –Orang-orang Arab jahiliyah mempercayai bahwa kesialan akan menimpa orang-orang yang menikah pada bulan Syawal. Apa alasannya? Dalam Dalil Al Falihin, Muhammad bin Allan Al Shiddiqi menjelaskan bahwa nama bulan Syawal berasal dari Saya lat al ibil artinya seekor unta yang mengangkat ekornya. Begitu juga penjelasan Ibnu Mansur dalam Lisanul Arab yang mengatakan Syawal itu berasal dari Syalat an naqbah bi dzanabiha atau unta betina yang menegakkan ekornya. Maksudnya unta-unta betina pada bulan tersebut memiliki kecenderungan enggan didekati atau dikawini oleh unta-unta jantan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Penanaman bulan Syawal tersebut juga disandarkan  pada sebuah fenomena yang biasa terjadi pada bulan tersebut yakni hewan-hewan unta mengalami produksi susu yang menurun atau lebih sedikit dibanding bulan-bulan lainnya. Karena itu Syawal atau Syawwal berarti kurang. Maksudnya orang-orang Arab kekurangan susu karena produksi susu unta yang menyusut di bulan tersebut. Menyusutnya susu unta tersebut dipengaruhi ketersediaan rumput hijau yang menipis karena teriknya cuaca di bulan itu.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mengapa Masjid Al Aqsa Jadi Saksi Pertemuan Rasulullah SAW dengan Para Nabi? 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dari itu semua, orang-orang Arab jahiliah beranggapan bahwa Syawal itu bulannya sial untuk melakukan melakukan berbagai hal termasuk menikah, memulai usaha dan lainnya. Bahkan orang-orang Arab jahiliah memilih untuk menyimpan senjatanya dan tak mau berperang di bulan tersebut karena akan mendatangkan kesialan atau kekalahan. 

ADVERTISEMENTS

Namun demikian setelah Rasulullah SAW diutus, rasul justru mematahkan anggapan orang Arab jahiliah yang meyakini Syawal itu membawa kesialan. Rasulullah SAW menunjukan keberkahan bulan Syawal untuk melakukan berbagai urusan seperti pernikahan hingga perang. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam catatan sejarah, pada bulan Syawal, ada beberapa peperangan yang terjadi pada bulan Syawal di antara adalah perang Uhud pada pada tanggal 17 Syawal tahun ke-3 H, perang Khandaq/Ahzab pada tahun ke-5 H, dan perang Hunain pada tahun ke-8 H. Rasulullah SAW pun menikah pada bulan Syawal. 

Berita Lainnya:
Jamaah Haji Ingin Meninggal di Tanah Suci, Benarkah Jadi Tanda Husnul Khatimah?

  عن عَائِشَة رَضِيَ اللَّه عَنْهَا قَالَتْ: تَزَوَّجَنِي رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّال، وَبَنَى بِي فِي شَوَّال، فَأَيّ نِسَاء رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْده مِنِّي؟ قَالَ: وَكَانَتْ عَائِشَة تَسْتَحِبّ أَنْ تُدْخِل نِسَاءَهَا فِي شَوَّال.  

Dari ‘Aisyah radliyallahu ‘anha berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan mulai mencampuriku juga di bulan Syawal, maka istri beliau manakah yang kiranya lebih mendapat perhatian besar disisinya daripada aku? Salah seorang perawi berkata, Dan Aisyah merasa senang jika para wanita menikah di bulan Syawal. (HR Muslim dan at-Tirmidzi).

 

 

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi