Rabu, 01/05/2024 - 11:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Menlu Rusia: Insiden Serangan Drone ke Kremlin adalah Tindakan Bermusuhan

ADVERTISEMENTS

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Jumat (5/5/2023), bahwa insiden pesawat tak berawak pada hari Rabu di Kremlin adalah tindakan bermusuhan dan Rusia akan meresponsnya dengan tindakan nyata.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MOSKOW — Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada Jumat (5/5/2023), bahwa insiden pesawat tak berawak pada hari Rabu di Kremlin adalah tindakan bermusuhan dan Rusia akan meresponsnya dengan tindakan nyata.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Rusia menuduh Ukraina menembakkan pesawat tak berawak ke Kremlin dalam upaya untuk membunuh Presiden Vladimir Putin, dan mengatakan bahwa Amerika Serikat berada di balik serangan tersebut. Ukraina membantahnya, dan Gedung Putih telah menepis kebohongan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Itu jelas merupakan tindakan bermusuhan, jelas bahwa teroris Kiev tidak mungkin melakukannya tanpa sepengetahuan tuannya,” kata Lavrov dalam sebuah konferensi pers di India.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Shah Mohammed Reza Pahlavi dan Masa Ketika Iran Disetir Barat

“Kami tidak akan menanggapi dengan berbicara tentang ‘lcasus belli atau tidak, kami akan menanggapi dengan tindakan nyata,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Casus belli adalah istilah Latin untuk sebuah tindakan yang memberikan pembenaran untuk perang. Perang Rusia di Ukraina kini telah memasuki bulan ke-15, meskipun Moskow terus menggambarkannya sebagai ‘operasi militer khusus’.

Gedung Putih pada hari Rabu membantah keterlibatannya dalam dugaan serangan pesawat tak berawak terhadap Kremlin, setelah juru bicara Rusia Dmitry Peskov menuduh Washington memandu Ukraina untuk melancarkan serangan tersebut.

Insiden di Kremlin terjadi di tengah-tengah beberapa ledakan baru-baru ini dan penggelinciran di wilayah Rusia dan Ukraina yang diduduki.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Rabu menolak klaim Moskow bahwa Kiev telah mencoba menyerang Kremlin dan mengatakan negaranya akan segera memulai serangan balasan di tanahnya sendiri terhadap pasukan Rusia.

Berita Lainnya:
Rusia Kembali Tuduh Ukraina Serang PLTN Zaporizhzhia

Berbicara dalam sebuah konferensi pers di Finlandia, anggota terbaru NATO, Zelensky mengatakan bahwa perhatiannya adalah untuk mempertahankan kota-kota dan desa-desa di Ukraina dari invasi Rusia yang dilancarkan hampir 15 bulan yang lalu.

“Kami tidak menyerang Putin, atau Moskow, kami bertempur di wilayah kami,” kata Zelensky.

Ketika ditanya mengapa Rusia memiliki kepentingan untuk menuduh Ukraina mencoba membunuh Putin, Zelensky mengatakan, “Ini sangat sederhana. Rusia tidak memiliki kemenangan. Dia (Putin) tidak bisa lagi memotivasi masyarakatnya, dan dia tidak bisa lagi mengirim pasukannya untuk mati… sekarang dia harus memotivasi rakyatnya untuk maju.” 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi