Rabu, 01/05/2024 - 12:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Toyota Tetap Berdalih Mobil Listrik Bukan Satu-satunya Pilihan Tepat Kurangi Emisi

ADVERTISEMENTS

TOKYO- Kurangnya sumber daya utama kendaraan listrik baterai (BEV) membuatnya tidak bisa menjadi satu-satunya jawaban sektor otomotif untuk perubahan iklim. Ilmuwan top Toyota Motor Corp Kamis (18/5/2023), memperingatkan bahwa fokus pada BEV dapat menyebabkan beberapa pengemudi bertahan kendaraan pembakaran internal (konvensional) yang selama ini menjadi salah satu penyebab pencemar udara,

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Beberapa investor dan kelompokpenggiat  lingkungan telah lama mengkritik Toyota karena lambat mengembangkan BEV, dengan mengatakan telah tertinggal dari Tesla dan lainnya di tengah meningkatnya permintaan global terhadap mobil listrik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Toyota sebagai pembuat mobil nomor satu dunia berdasarkan penjualan telah membantah satu-satunya mobil ramah lingkungan adalah BEV. Menurutnya mobil listrik hanyalah salah satu pilihan dan bahwa hibrida bensin-listrik, seperti perintis Prius, adalah pilihan yang lebih realistis untuk beberapa pasar dan pengemudi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Beli Mobil Listrik, Agar Dapat Memilih yang Tepat
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Gill Pratt, chief executive Toyota Research Institute, mengatakan kepada wartawan bahwa BEV dapat membuat perbedaan positif dalam mengurangi perubahan iklim di negara-negara seperti Norwegia, yang memiliki banyak infrastruktur terbarukan.

ADVERTISEMENTS

Namun di belahan dunia lain, di mana batu bara masih digunakan untuk menghasilkan energi, hibrida lebih baik untuk mengurangi emisi CO2, tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Bahan baterai dan infrastruktur pengisian terbarukan pada akhirnya akan berlimpah,” kata Pratt di Hiroshima, sehari sebelum dimulainya KTT para pemimpin G-7 di Jepang.

“Tapi itu akan memakan waktu puluhan tahun untuk tambang material baterai, pembangkit listrik terbarukan, jalur transmisi, dan fasilitas penyimpanan energi musiman untuk ditingkatkan,” katanya lagi.

Berita Lainnya:
Saling Bersaing Pasar Mobil Listrik, Ini Perbandingan Tesla dan Pesaingnya BYD

Toyota, yang berusaha untuk menjual 1,5 juta mobil bertenaga baterai pada tahun 2026 dan memperkenalkan 10 model baru yang sepenuhnya listrik, sering berpendapat bahwa mencapai netralitas karbon berarti penggunaan kendaraan hibrida dan sel bahan bakar (hidrogen).

Reuters melaporkan tahun lalu bagaimana mantan kepala eksekutif Toyota, Akio Toyoda, melobi pemerintah Jepang untuk menjelaskan bahwa pihaknya mendukung kendaraan hybrid sebanyak BEV atau berisiko kehilangan dukungan industri otomotif.

BEV adalah “salah satu opsi yang sangat penting” untuk mencapai netralitas karbon dan juga hidrogen, kata Toyoda, yang saat ini menjabat sebagai ketua Toyota, kepada wartawan pada Kamis pagi.

 

 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi