Selasa, 30/04/2024 - 00:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Buntut Serangan, BSI Tambah Capex IT Dua Kali Lipat

ADVERTISEMENTS

Direktur Utama Hery Gunardi (kiri), Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Adiwarman Azwar Karim bersiap saat akan digelar  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (22/5/2023). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghasilkan komitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture.Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih perseroan pada tahun 2022, atau sekitar Rp426.018.167.789,- yang ekuivalen dengan Rp9,24 per lembar saham. Kemudian, penggunaan 20 % laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Adapun 70 % akan dialokasikan sebagai laba ditahan.RUPST juga menetapkan pengurus baru perseroan, dengan memberhentikan dengan hormat Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
The Punctuality of Train Journey Close to 100 Percent

JAKARTA — Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Bob Tyasika Ananta mengatakan, BSI telah berkomitmen untuk memperkuat keamanan siber dengan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) IT sebesar Rp 580 miliar. Hal tersebut disampaikan Bob dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Terbatas (RUPST) BSI yang diikuti secara daring, Senin (22/5/2023) sore.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami (BSI) berkomitmen di digitalisasi dan keamanan data, untuk meningkatkan keamanan di digital IT, kami menganggarkan untuk IT Rp 580 miliar, ini dua kali lipat lebih besar dari sebelumnya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sepanjang tahun 2022 yang merupakan tahun kedua BSI beroperasi, perseroan mencatat kinerja yang solid dan impresif. Laba bersih BSI tercatat mencapai Rp 4,26 triliun atau tumbuh 40,68 persen secara year on year (yoy).

Berita Lainnya:
BSI Maslahat dan BSI Salurkan Bantuan untuk Penyintas Erupsi Gunung Ruang

Dari sisi bisnis intermediasi, realisasi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) naik 12 persen (yoy) menjadi Rp 261,49 triliun. Adapun, realisasi penyaluran pembiayaan tumbuh 21 persen (yoy) menjadi Rp 208 triliun.

 

BSI juga mencatat penurunan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF). NPF gross BSI pada 2022 berada di level 2,42 persen, turun dari 2,93 persen pada tahun sebelumnya. NPF nett juga susut menjadi 0,57 persen.

Sedangkan pencadangan yang digambarkan melalui NPF Coverage naik dari 148,87 persen menjadi 183,12 persen. Capaian yang impresif di tahun kedua kelahiran BSI merupakan hasil kerja yang solid dan strategi respon yang tepat (strategic response) di tengah berbagai tantangan ekonomi pada 2022.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi